Kaca Toyota Avanza Dipecah, Rp21 Juta Raib
A
A
A
SAGULUNG - Dedy Bastian (21) kaget melihat kaca depan mobil Toyota Avanza Veloz warna hitam nopol BP 1896 GA miliknya dibobol maling spesialis pecah kaca di kawasan Tunas Regency, Jalan Brigejn Katamso.
Akibatnya, kerugian korban mencapai Rp21 juta, setelah uang sebanyak Rp13,8 juta dan 118 Dolar Singapura serta laptop merk Aser berhasil diambil pelaku.
Dedy mengatakan, awalnya ban mobil kiri belakang yang dikendarainya kempis, kemudian korban mencari tambal ban di sekitar Tunas Regency. Selang beberapa menit kelaur dari mobil, pelaku langsung memecahkan kaca depan kanan mobilnya.
"Ban mobil saya kempis. Saat nyari tambal ban di Tunas Regency, saya keluar dari mobil. Tak lama pelaku langsung datang pecahin kaca mobil," ujar Dedy, di Mapolsek Sagulung, Senin (2/2/2015).
Dedy menuturkan, pelakunya berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor Satria FU. Dia menduga, pelaku yang mengempeskan ban mobilnya itu. Pasalnya, pelaku langsung tahu apa uang yang dibawanya itu.
Pelaku, katanya, sudah memprediksi dirinya sampai di mana dari Bank BCA Fanindo, Batuaji. Setelah menarik uang dari bank, korban rencananya ingin kembali ke tempat kerjanya, di PT Asus Tanjunguncang.
"Saya kira pelaku yang ngempesin ban mobil saya. Saya baru ambil uang dari bank, rencananya mau balik ke tempat kerja," ujar accounting di tempat kerjanya itu.
Dedy sempat melihat kedua pelaku itu, mereka mengenakan helm, serta jaket saat beraksi, setelah mendapat uangnya pelaku langsung kabur menuju Tanjunguncang. "Orangnya kabur ke arah Tanjunguncang tadi," tegasnya.
Dedy sangat menyesalkan kejadian ini, uang yang hilang itu rencananya mau disetorkan ke perusahaan tempat kerjanya. Dengan kejadian ini, korban berharap kepada kepolisian supaya bisa menangkap pelaku.
"Saya berharap uang yang dicuri itu dapat dikembalikan lagi. Mudah-mudahan polisi dapat menangkap pelaku, dan uangnya bisa kembali," ungkapnya.
Akibatnya, kerugian korban mencapai Rp21 juta, setelah uang sebanyak Rp13,8 juta dan 118 Dolar Singapura serta laptop merk Aser berhasil diambil pelaku.
Dedy mengatakan, awalnya ban mobil kiri belakang yang dikendarainya kempis, kemudian korban mencari tambal ban di sekitar Tunas Regency. Selang beberapa menit kelaur dari mobil, pelaku langsung memecahkan kaca depan kanan mobilnya.
"Ban mobil saya kempis. Saat nyari tambal ban di Tunas Regency, saya keluar dari mobil. Tak lama pelaku langsung datang pecahin kaca mobil," ujar Dedy, di Mapolsek Sagulung, Senin (2/2/2015).
Dedy menuturkan, pelakunya berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor Satria FU. Dia menduga, pelaku yang mengempeskan ban mobilnya itu. Pasalnya, pelaku langsung tahu apa uang yang dibawanya itu.
Pelaku, katanya, sudah memprediksi dirinya sampai di mana dari Bank BCA Fanindo, Batuaji. Setelah menarik uang dari bank, korban rencananya ingin kembali ke tempat kerjanya, di PT Asus Tanjunguncang.
"Saya kira pelaku yang ngempesin ban mobil saya. Saya baru ambil uang dari bank, rencananya mau balik ke tempat kerja," ujar accounting di tempat kerjanya itu.
Dedy sempat melihat kedua pelaku itu, mereka mengenakan helm, serta jaket saat beraksi, setelah mendapat uangnya pelaku langsung kabur menuju Tanjunguncang. "Orangnya kabur ke arah Tanjunguncang tadi," tegasnya.
Dedy sangat menyesalkan kejadian ini, uang yang hilang itu rencananya mau disetorkan ke perusahaan tempat kerjanya. Dengan kejadian ini, korban berharap kepada kepolisian supaya bisa menangkap pelaku.
"Saya berharap uang yang dicuri itu dapat dikembalikan lagi. Mudah-mudahan polisi dapat menangkap pelaku, dan uangnya bisa kembali," ungkapnya.
(san)