Tiga Pabrik Hangus Terbakar

Sabtu, 31 Januari 2015 - 11:36 WIB
Tiga Pabrik Hangus Terbakar
Tiga Pabrik Hangus Terbakar
A A A
SEMARANG - Tiga bangunan di Kawasan Industri Terboyo, Kelurahan Trimolyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang hangus terbakar kemarin.

Tak ada korban jiwa dalam insiden itu, tapi kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Kebakaran terjadi di kawasan industri kompleks H. Titik api muncul sekitar pukul 12.35 WIB saat sebagian besar karyawan sedang melaksanakan ibadah salat Jumat. Bangunan yang terbakar yakni pabrik sekaligus gudang PT Cahaya Murni Central Java (CMCJ). Api lalu merembet ke pabrik tinta PT Trust Colour Indonesia (TCI) dan sebuah gudang mebel.

Walaupun tak se-parah PT CMCJ, api yang merembet dua bangunan lain itu sempat membuat panik karyawan. Kobaran api sulit dikendalikan mengingat di dalam PT CMCJ terdapat benda yang mudah terbakar, termasuk berbagai furnitur plastik. Sebuah gudang sepeda dan ban yang terletak di sisi timur PT CMCJ juga nyaris terbakar karena besarnya kobaran api.

Karyawan PT TCI, Latif, 22, mengaku insiden itu terjadi begitu cepat. “Pas salat Jumat tadi. Kemungkinan dari Gudang Napoli (PT CMCJ) dulu,” ujar warga Mranggen, Kabupaten Demak. Saat muncul titik api, semua karyawan berhamburan keluar. Kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak-pihak terkait, baik kelurahan setempat, kepolisian hingga petugas pemadam kebakaran. Satpam PT CMCJ, Agus mengatakan saat kejadian ada sekitar 10 pegawai perempuan di lokasi. “Tapi semua bisa keluar untuk dievakuasi,” ucapnya.

Pantauan KORAN SINDO di lokasi kejadian, jelang pukul 17.00 WIB api baru bisa dipadamkan. Proses pemadaman berjalan lancar mengingat sumber air berada di dekat lokasi, yakni Kali Sringin Baru. Namun, upaya pemadaman sedikit terhambat oleh banyaknya warga yang melihat kejadian itu dari dekat. Beberapa kali polisi memperingatkan warga agar tak mendekat namun diabaikan.

Kapolsek Genuk, Kompol Ifan Taufik mengatakan Unit Olah TKP dan Identifikasi Satreskrim Polrestabes Semarang belum bisa melakukan olah kejadian karena kondisi di dalam gedungmasihpanas.“ Melihat sikon (situasi kondisi) dulu. Sebab, di dalam banyak bahan-bahan yang bisa runtuh. Tim Inafis (Olah TKP) masuk untuk mengidentifikasi setelah dingin,” katanya.

Lurah setempat, Edi Sulistiyono, 50, menga-takan kawasan industri ini sudah ada sejak tahun 1990- an. “Yang kebakaran ini anak cabang perusahaan. Ada beberapa warga kami yang bekerja di sana,” ungkapnya.

Salah satu petinggi PT CMCJ yang enggan disebut identitasnya menyebutkan kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. “Kalau Rp1 miliar, itu lebih,” ucapnya.

Eka Setiawan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0869 seconds (0.1#10.140)