Siswa SMP Curi Sepatu di Masjid untuk Ditukar Narkoba

Sabtu, 31 Januari 2015 - 04:57 WIB
Siswa SMP Curi Sepatu...
Siswa SMP Curi Sepatu di Masjid untuk Ditukar Narkoba
A A A
CIREBON - Berniat ditukar obat terlarang, dua pelajar SMPN 15 Kota Cirebon, Riz (15) dan Nar (15), rela mencuri sepatu milik jamaah Masjid Raya At-Taqwa, Kota Cirebon.

Beruntung, aksi mereka dipergoki sebelum kemudian diamankan pengurus masjid. Salah satu pelaku, Riz mengaku, sudah tiga kali mencuri sepatu untuk kemudian ditukar dengan narkoba.

“Sepatu yang saya ambil tidak langsung dijual, tapi saya tukar dengan obat,” ungkap dia, saat ditanya polisi bersama pengurus masjid di kantor DKM, Jumat (31/1/2015).

Obat dimaksud diduga narkoba warna putih dari seseorang di Jalan Tanda Barat, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Namun dia mengaklaim tak ingat identitas dan nama obat yang diincarnya.

Riz pun mengaku menyesal melakukan perbuatan itu. Apalagi, awalnya dia sudah berniat datang ke masjid untuk menunaikan salat Jumat. Namun, dia tergiur melihat banyaknya sepatu berjejer di pelataran masjid.

Rekan Riz, Nar, bahkan berulangkali meyakinkan dirinya baru sekali itu mencuri sepatu di masjid. Itu pun setelah dirinya diajak Riz yang sebelumnya berencana mengunjungi rumah teman mereka. “Saya tidak tahu apa, sungguh,” kata dia mencoba meyakinkan.

Sejumlah pengurus masjid, termasuk Ustad Andi Mulya berusaha mendesak keduanya untuk jujur mengakui perbuatannya. Apalagi, terutama Riz, diketahui dia sudah berulang kali melakukan pencurian sepatu di Masjid At-Taqwa.

“Mereka ditangkap basah keamanan masjid ketika sedang membawa sepatu jemaah lain. Awalnya memang gerak-gerik keduanya sudah dicurigai petugas keamanan,” jelas dia.

Andi mengaku, sudah menghubungi pihak sekolah kedua pelaku. Namun, menurut dia, pihak sekolah telah mempersilakan pihaknya mengamankan Riz dan Nar, karena dianggap nakal. Karena itulah, pihaknya memanggil polisi dan menyerahkan keduanya kepada petugas.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Dani Kustoni membenarkan kejadian tersebut. “Petugas mendapat laporan kejadian dari pengurus masjid. Makanya kami tugaskan anggota untuk mengeceknya,” pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1504 seconds (0.1#10.140)