Polda Kepri Gerebek Gudang Penyulingan Gas
A
A
A
BATAM - Jajaran Polda Kepri menggerebek gudang penyulingan gas elpiji milik PT Delta Eka Mas di kawasan Bukit Senyum, Kecamatan Batu Ampar, Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada hari Jumat 23 Januari lalu. Penggerebekan tersebut dilakukan oleh Subdit I Ditreskrimsus Polda Kepri.
"Iya benar ada penggerebekan gudang penyulingan gas elpiji," kata Direktur Kriminal Khusus Polda Kepri Syahar Diantono melalui Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono, Senin (26/1/2015).
Kata Hartono, dari hasil penggerebekan gudang gas elpiji milik HR tersebut, pihaknya mengamankan sebanyak 200 tabung gas ukuran 3 kilogram dan sebanyak 50 tabung gas ukuran 12 kilogram.
Hartono mengatakan, selain barang bukti tabung gas, pihaknya juga mengamankan barang bukti lainnya berupa buku rekap, alat penyulingan gas dan juga kendaraan dan mengamankan dua orang tersangka.
"Ada tabung gas subsidi ukuran 3 kilogram yang kami sita," ungkapnya.
Menurut dia, saat ini juga pihaknya telah mengamankan dua orang tersangka dan mereka berdua masih dalam pemeriksaan dan masih ditinaklanjuti oleh pihaknya.
"Sudah dua orang tersangka saat ini, yang jelas kedua orang itu masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya.
"Iya benar ada penggerebekan gudang penyulingan gas elpiji," kata Direktur Kriminal Khusus Polda Kepri Syahar Diantono melalui Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono, Senin (26/1/2015).
Kata Hartono, dari hasil penggerebekan gudang gas elpiji milik HR tersebut, pihaknya mengamankan sebanyak 200 tabung gas ukuran 3 kilogram dan sebanyak 50 tabung gas ukuran 12 kilogram.
Hartono mengatakan, selain barang bukti tabung gas, pihaknya juga mengamankan barang bukti lainnya berupa buku rekap, alat penyulingan gas dan juga kendaraan dan mengamankan dua orang tersangka.
"Ada tabung gas subsidi ukuran 3 kilogram yang kami sita," ungkapnya.
Menurut dia, saat ini juga pihaknya telah mengamankan dua orang tersangka dan mereka berdua masih dalam pemeriksaan dan masih ditinaklanjuti oleh pihaknya.
"Sudah dua orang tersangka saat ini, yang jelas kedua orang itu masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya.
(sms)