Tambah Trofi
A
A
A
CIAMIS - Sejak ditangani Djadjang Nurdjaman, identitas Persib Bandung kembali. Men tal juara Maung Bandung yang sempat hilang tumbuh lagi. Tiga gelar juara sudah di per sem bah kan pelatih berusia 56 tahun itu buat Persib.
Setelah menjuarai Celebes Cup 2012, Persib meraih gelar kompetisi sepak bola paling bergengsi di Tanah Air seusai menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014. Awal tahun ini, Maung Bandung kembali meraih trofi juara setelah menguasai Piala Wali Kota Padang.
Peluang menambah trofi di awal 2015 cukup terbuka. Laga tunda final Inter Island Cup (IIC) 2014 melawan Arema Cronus jadi peluang berikutnya buat Maung Bandung menambah gelar di era kepelatihan Djanur. Gelandang serang Persib Bandung Atep Rizal tidak mempermasalahkan keputusan PT Liga Indonesia menunjuk Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang sebagai arena partai puncak kompetisi pramusim resmi edisi terakhir tersebut.
Dimanapun tempatnya dan kapan pelaksanaannya, Persib selalu siap meng ha - dapi sebuah pertandingan. Apalagi pertandingan yang sudah ditetapkan digelar 1 Februari 2015 nanti adalah partai final. “Intinya siap. Walaupun sempat pindah-pindah tempat, tapi tidak membuat kami patah semangat, kami siap dimanapun tempatnya,” ujar Atep , kemarin.
Atep mengaku akan tetap mewaspadai kekuatan lawannya itu, meski tim yang berjuluk Singo Edantersebut telah kehilangan beberapa pemain seperti Gustavo Lopez dan Alberto ‘Beto’ Goncalves. “Tidak adanya Gustavo tentunya mengubah permainan Arema. Mereka bermain dengan tidak tertuju pada satu pemain saja. Sekarang permainan mereka lebih bervariasi. Untuk itu kita harus lebih waspada,” kata mantan pemain Persija Jakarta tersebut.
Namun, Atep menilai permainan Arema belum sepenuhnya padu meski di SCM Cup 2015 berhasil membantai Persipura Jayapura dengan skor telak 4- 1. Dia percaya Persib bisa kembali meraih juara mengalahkan Arema karena Maung Bandungmemiliki motivasi penuh dan semua pemain punya ambisi walaupun IIC hanya sekadar uji coba. Hal senada diungkapkan, Yandi Sofyan Munawar.
Bagi dia, babak final nanti akan menjadi sebuah pembuktian baginya. Bukan tanpa alasan, selama membela Arema, dirinya hanya menjadi penghias bangku cadangan. “Pastinya punya semangat dan motivasi lebih. Apalagi untuk memenangkan pertandingan di final. Dan sekaligus ingin menjadi ajang pembuktian, karena saat saya di Arema tidak pernah dipercaya untuk turun sama sekali,” kata Yandi.
Dengan begitu, pemain asal Cikajang, Garut ini berharap dapat diturunkan Pelatih Djadjang Nurdjaman di laga final nanti, hingga membawa Persib juara. “Meski kekuatannya sama seperti musim kemarin dan memiliki beberapa pemain baru. Tapi saya yakin, Persib berhasil mengalahkan Arema,” pungkas Yandi.
Muhammad ginanjar
Setelah menjuarai Celebes Cup 2012, Persib meraih gelar kompetisi sepak bola paling bergengsi di Tanah Air seusai menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014. Awal tahun ini, Maung Bandung kembali meraih trofi juara setelah menguasai Piala Wali Kota Padang.
Peluang menambah trofi di awal 2015 cukup terbuka. Laga tunda final Inter Island Cup (IIC) 2014 melawan Arema Cronus jadi peluang berikutnya buat Maung Bandung menambah gelar di era kepelatihan Djanur. Gelandang serang Persib Bandung Atep Rizal tidak mempermasalahkan keputusan PT Liga Indonesia menunjuk Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang sebagai arena partai puncak kompetisi pramusim resmi edisi terakhir tersebut.
Dimanapun tempatnya dan kapan pelaksanaannya, Persib selalu siap meng ha - dapi sebuah pertandingan. Apalagi pertandingan yang sudah ditetapkan digelar 1 Februari 2015 nanti adalah partai final. “Intinya siap. Walaupun sempat pindah-pindah tempat, tapi tidak membuat kami patah semangat, kami siap dimanapun tempatnya,” ujar Atep , kemarin.
Atep mengaku akan tetap mewaspadai kekuatan lawannya itu, meski tim yang berjuluk Singo Edantersebut telah kehilangan beberapa pemain seperti Gustavo Lopez dan Alberto ‘Beto’ Goncalves. “Tidak adanya Gustavo tentunya mengubah permainan Arema. Mereka bermain dengan tidak tertuju pada satu pemain saja. Sekarang permainan mereka lebih bervariasi. Untuk itu kita harus lebih waspada,” kata mantan pemain Persija Jakarta tersebut.
Namun, Atep menilai permainan Arema belum sepenuhnya padu meski di SCM Cup 2015 berhasil membantai Persipura Jayapura dengan skor telak 4- 1. Dia percaya Persib bisa kembali meraih juara mengalahkan Arema karena Maung Bandungmemiliki motivasi penuh dan semua pemain punya ambisi walaupun IIC hanya sekadar uji coba. Hal senada diungkapkan, Yandi Sofyan Munawar.
Bagi dia, babak final nanti akan menjadi sebuah pembuktian baginya. Bukan tanpa alasan, selama membela Arema, dirinya hanya menjadi penghias bangku cadangan. “Pastinya punya semangat dan motivasi lebih. Apalagi untuk memenangkan pertandingan di final. Dan sekaligus ingin menjadi ajang pembuktian, karena saat saya di Arema tidak pernah dipercaya untuk turun sama sekali,” kata Yandi.
Dengan begitu, pemain asal Cikajang, Garut ini berharap dapat diturunkan Pelatih Djadjang Nurdjaman di laga final nanti, hingga membawa Persib juara. “Meski kekuatannya sama seperti musim kemarin dan memiliki beberapa pemain baru. Tapi saya yakin, Persib berhasil mengalahkan Arema,” pungkas Yandi.
Muhammad ginanjar
(ars)