Dua Anak Laki-laki Karpica Nyaris Jadi Arang
Dua Anak Laki-laki Karpica Nyaris Jadi Arang
A
A
A
DENPASAR - Tubuh dua anak I Gusti Bagus Karpica yang tewas terbakar di Hotel Tower nyaris menjadi arang.
Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Dudut Rusyadi menyatakan, anggota keluarga I Gusti Bagus Karpica mengalami luka bakar yang serius.
"Semuanya luka bakar serius. Tapi hanya dua orang saja yang parah, bahkan hingga nyaris jadi arang," ungkapnya, di RS Sanglah, Denpasar, Jumat (23/01/2015).
Proses ini, kata dia, baru tahap identifikasi berdasarkan apa yang dipakai dan gigi korban. Untuk melangkah autopsi, pihaknya masih menunggu perintah dari pihak kepolisian.
"Ini baru tahap identifikasi pada korban. Belum autopsi, belum ada perintah dari pihak penyidik," timpalnya.
Korban meninggal bersama istrinya I Gusti Ayu Respatiani dan ketiga anaknya bernama Gusti Bagus Narindra Krisna, Gusti Bagus Satria Wedana dan Gusti Ayu Gita S menginap sejak Kamis (22/01/2015) di Hotel Tower Klungkung.
Selama proses identifikasi, diakuinya tidak ada kesulitan. Hal ini lantaran, korban dalam satu tempat dan terdata.
Bicara penyebab kematian, sejauh ini belum dapat dibuktikan sebelum dilakukan proses penyidikan.
"Kalau masuk tahap penyidikan baru kita lakukan autopsi dengan berbagai pertimbangan seizin keluarga," tandasnya.
Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Dudut Rusyadi menyatakan, anggota keluarga I Gusti Bagus Karpica mengalami luka bakar yang serius.
"Semuanya luka bakar serius. Tapi hanya dua orang saja yang parah, bahkan hingga nyaris jadi arang," ungkapnya, di RS Sanglah, Denpasar, Jumat (23/01/2015).
Proses ini, kata dia, baru tahap identifikasi berdasarkan apa yang dipakai dan gigi korban. Untuk melangkah autopsi, pihaknya masih menunggu perintah dari pihak kepolisian.
"Ini baru tahap identifikasi pada korban. Belum autopsi, belum ada perintah dari pihak penyidik," timpalnya.
Korban meninggal bersama istrinya I Gusti Ayu Respatiani dan ketiga anaknya bernama Gusti Bagus Narindra Krisna, Gusti Bagus Satria Wedana dan Gusti Ayu Gita S menginap sejak Kamis (22/01/2015) di Hotel Tower Klungkung.
Selama proses identifikasi, diakuinya tidak ada kesulitan. Hal ini lantaran, korban dalam satu tempat dan terdata.
Bicara penyebab kematian, sejauh ini belum dapat dibuktikan sebelum dilakukan proses penyidikan.
"Kalau masuk tahap penyidikan baru kita lakukan autopsi dengan berbagai pertimbangan seizin keluarga," tandasnya.
(sms)
Explore More