12 Anggota Polda Jatim Buru Pelaku Penembakan Aktivis Antikorupsi
A
A
A
BANGKALAN - Pelaku penembakan terhadap aktivis antikorupsi, Mathur Husyairi, masih misteri. Hingga Rabu (21/1/2015) sore, petugas belum berhasil menangkap pelaku penembakan.
Sampai detik ini polisi masih melakukan penyidikan dan memburu pelaku. Bahkan, untuk mengungkap kasus penembakan Mathur, Polres Bangkalan dibantu tim dari Polda Jatim yakni dari Jatarantas dan Tim Cobra.
Masing-masing tim tersebut berjumlah enam personel. Dengan demikian, ada 12 anggota dari Polda Jatim yang diterjunkan ke Bangkalan untuk memburu pelaku penembakan.
"Kami masih mencari pelaku penembakan pada korban (Mathur). Untuk mengungkap kasus ini, polres di-backup dari Polda Jatim," terang Wakapolres Bangkalan, Kompol Yanuar Herlambang, Rabu (21/1/2015).
Menurut Herlambang, hingga kini pihaknya sudah memeriksa lima orang saksi. Dua saksi berasal dari keluarga korban dan sisanya merupakan teman korban. Polri terus mengusut kasus penembakan ini sampai pelakunya ditangkap.
"Doakan saja semoga usaha kami berhasil, sehingga dalam waktu dekat kasus ini (penembakan pada Mathur) segera terungkap."
Sampai detik ini polisi masih melakukan penyidikan dan memburu pelaku. Bahkan, untuk mengungkap kasus penembakan Mathur, Polres Bangkalan dibantu tim dari Polda Jatim yakni dari Jatarantas dan Tim Cobra.
Masing-masing tim tersebut berjumlah enam personel. Dengan demikian, ada 12 anggota dari Polda Jatim yang diterjunkan ke Bangkalan untuk memburu pelaku penembakan.
"Kami masih mencari pelaku penembakan pada korban (Mathur). Untuk mengungkap kasus ini, polres di-backup dari Polda Jatim," terang Wakapolres Bangkalan, Kompol Yanuar Herlambang, Rabu (21/1/2015).
Menurut Herlambang, hingga kini pihaknya sudah memeriksa lima orang saksi. Dua saksi berasal dari keluarga korban dan sisanya merupakan teman korban. Polri terus mengusut kasus penembakan ini sampai pelakunya ditangkap.
"Doakan saja semoga usaha kami berhasil, sehingga dalam waktu dekat kasus ini (penembakan pada Mathur) segera terungkap."
(zik)