Bangkalan Memanas, Semua Pihak Diminta Menahan Diri
A
A
A
BANGKALAN - Tokoh masyarakat Kabupaten Bangkalan KH Imam Buchori Cholil meminta kepada semua pihak untuk sama-sama menahan diri agar tidak menambahkan kisruh suasana.
"Saat ini kondisi Bangkalan ibarat air yang sedang keruh pasca ditangkapnya FA (Fuad Amin), maka dari itu semua pihak supaya bisa menahan diri," katanya, kepada wartawan, Selasa (20/1/2015).
Ditambahkan dia, banyak pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi yang keruh. Pihaknya meminta semua lapisan masyarakat bisa menahan diri. Kemudian kasus Fuad Amin serahkan kepada KPK.
"Begitu juga dengan lapisan masyarakat yang lain, agar melaksanakan tugas sesuai fungsinya. Dan juga teman-teman aktivis dalam menyampaikan kritikan yang solutif dan santun. Sehingga tidak ada pihak ketiga yang mengambil keuntungan," paparnya.
Menurutnya, penyidik harus mengusut tuntas kasus penembakan yang menimpa aktivis. Dalam melakukan penyelidikan, aparat jangan hanya melihat pada situasi yang ada di TKP.
"Tetapi subtantif dari persoalan harus diperhatikan juga agar kasus tersebut segera terungkap. Biar aparat penegak hukum mempunyai taring. Jika tidak berhasil diungkap, berarti kinerja mereka dipertanyakan," terangnya.
Ditambahkan dia, banyak kasus kekerasan seperti pembacokan tidak mampu diungkap. Misal, kasus pembacokan aktivis Fahrillah dan pembacokan kader Nasdem Muzakki. Tidak hanya itu, kasus pengrusakan dan pembakaran juga belum berhasil diungkap.
"Kalau memang tidak mampu mengusut terhadap kasus-kasus kekerasan yang ada di sini, mundur saja yang bertanggung jawab sebagai aparat hukum. Jika dibiarkan, khawatir bakal terjadi lagi kasus serupa," tukas Ketua DPD Nasdem Bangkalan ini.
"Saat ini kondisi Bangkalan ibarat air yang sedang keruh pasca ditangkapnya FA (Fuad Amin), maka dari itu semua pihak supaya bisa menahan diri," katanya, kepada wartawan, Selasa (20/1/2015).
Ditambahkan dia, banyak pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi yang keruh. Pihaknya meminta semua lapisan masyarakat bisa menahan diri. Kemudian kasus Fuad Amin serahkan kepada KPK.
"Begitu juga dengan lapisan masyarakat yang lain, agar melaksanakan tugas sesuai fungsinya. Dan juga teman-teman aktivis dalam menyampaikan kritikan yang solutif dan santun. Sehingga tidak ada pihak ketiga yang mengambil keuntungan," paparnya.
Menurutnya, penyidik harus mengusut tuntas kasus penembakan yang menimpa aktivis. Dalam melakukan penyelidikan, aparat jangan hanya melihat pada situasi yang ada di TKP.
"Tetapi subtantif dari persoalan harus diperhatikan juga agar kasus tersebut segera terungkap. Biar aparat penegak hukum mempunyai taring. Jika tidak berhasil diungkap, berarti kinerja mereka dipertanyakan," terangnya.
Ditambahkan dia, banyak kasus kekerasan seperti pembacokan tidak mampu diungkap. Misal, kasus pembacokan aktivis Fahrillah dan pembacokan kader Nasdem Muzakki. Tidak hanya itu, kasus pengrusakan dan pembakaran juga belum berhasil diungkap.
"Kalau memang tidak mampu mengusut terhadap kasus-kasus kekerasan yang ada di sini, mundur saja yang bertanggung jawab sebagai aparat hukum. Jika dibiarkan, khawatir bakal terjadi lagi kasus serupa," tukas Ketua DPD Nasdem Bangkalan ini.
(san)