Disorda Tunggu Hasil Kajian dan Rekomendasi FIFA

Minggu, 18 Januari 2015 - 09:54 WIB
Disorda Tunggu Hasil...
Disorda Tunggu Hasil Kajian dan Rekomendasi FIFA
A A A
BANDUNG - Pemkot Bandung melalui Dinas Pemuda dan Olah raga (Dispora) masih melakukan kajian akademik se belum menentukan sistem pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Kepala Dispora Kota Bandung Ajie Giyatmiko meng atakan, pihaknya masih mengkaji apakah GBLA akan dikelola oleh pemerintah atau pihak ketiga. Rencana pelibatan pihak ketiga da lam pengelolaan Stadion GBLA ini pernah diungkapkan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. “Pak Wali pernah meng ungkapkan seperti itu. Begitu juga dengan hasil dari kajian akademik yang mengarah kesana,” ujar Ajie.

Aji mengaku, adanya rencana pengelolaan GBLA oleh pihak ketiga tersebut bukan karena Pemkot Bandung tak mampu. Hal itu dilakukan setelah belajar dari pengalaman pengelolaan stadion di berbagai daerah di Indonesia yang ratarata kurang optimal, terutama dari segi pemeliharaan.

“Bukan karena kami tidak mau dan tidak mampu, tapi belajar dari yang sudah terjadi se perti di Riau, Gelora Bung Tomo, dan Kalimantan itu menjadi perbandingan kami,” ujar Ajie di sela-sela kunjungannya di stadion yang mampu menampung 38.000 orang tersebut. Menurutnya, pembangunan stadion kebanggan mas yarakat Bandung ini di rencanakan rampung, April 2016.

Stadion ini juga dinilai layak oleh komisi X DPR RI dan pemerintah pusat yang kala itu melakukan pe ninjauan dalam rangka per sia pan PON XIX/2016 di Jabar. Stadion GBLA rencananya akan digunakan untuk pembukaan dan penutupan PON XIX/2016. Bahkan, Stadion GBLA siap untuk menggelar event nasional dan in ternasional seperti Asian Games 2018. Termasuk di antaranya menjadi kandang Persib Bandung. “Pembangunan stadion bisa dilihat sudah 100 %. Sisanya ting gal pemeliharaan.

Menurut keterangan secara organisasi ini ha rus ada rekomendasi dari FIFA, rekomendasi itu sampai hari ini secara yuridis kan belum,” ujar Ajie kepada wartawan. Untuk pemeliharaan Ajie me nambahkan, jika tidak dipakai, Stadion GBLA menghabiskan dana sebesar Rp1 miliar per tahunnya, baik pemeliharaan secara umum, listrik dan juga air. Saat ini Stadion GBLA telah memasuki pembangunan tahap ketiga, yakni pemasangan ornamen. Mengenai akses jalan, merupakan kewenang an Bina Marga.

Panji qadhafi
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1399 seconds (0.1#10.140)