Truk Gandeng vs Tronton, Pantura Kudus Tersendat 5 Km
A
A
A
KUDUS - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur pantura Kudus, tepatnya di wilayah Desa Ngembal Rejo, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Akibat insiden ini, arus lalu lintas di ruas jalur transnasional penghubung Jawa Tengah-Jawa Timur itu tersendat sekitar 5 kilometer, baik dari arah timur maupun barat.
Laka lantas ini melibatkan truk gandeng bernopol L 9091 UU yang disopiri Wagiyo, warga Solo, Jawa Tengah dan truk tronton bernopol P 8456 VF yang dikemudikan Julik, warga Banyuwangi, Jawa Timur.
Insiden pada Jumat (16/1/2015) pukul 04.30 WIB ini juga mengakibatkan rumah kerabat bos Perusahaan Rokok (PR) Jambu Bol yang ada di pinggir jalan pantura tersebut mengalami kerusakan di bagian pagar dan teras akibat dihantam truk gandeng.
Ketersendatan arus terjadi karena badan truk gandeng berada di tengah jalur pantura. Aparat kepolisian langsung mengevakuasi kedua truk yang terlibat laka lantas. Mobil derek diperbantukan untuk menarik gandengan yang mengalami kecelakaan. Sekitar pukul 08.20 WIB, truk gandeng berhasil dievakuasi.
Hingga berita ini ditulis, petugas masih sibuk mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi. Sejumlah warga juga diturunkan untuk membantu mengurangi pakan ternak yang dimuat truk gandeng.
"Untung saja tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sopir truk gandeng hanya mengalami luka sedikit di bagian batang hidung. Sedang sopir maupun kernet truk tronton tidak mengalami luka," kata KBO Satlantas Polres Kudus Iptu Anwar.
Sementara itu, sopir truk gandeng, Wagiyo mengatakan saat kejadian truknya meluncur dari arah Surabaya dengan tujuan Purwodadi melewati Kudus.
Mendekati tempat kejadian perkara, dia sudah merasa mengantuk. Dia bermaksud mencari tempat parkir di tepi jalan. Selanjutnya, dia berencana memarkir sejenak untuk istirahat.
Hanya saja, karena kondisi setengah mengantuk, ia tak sadar laju truk agak oleng mengarah ke kanan. Dan, pada saat yang sama, truk tronton terlihat meluncur dari arah barat. Sopir truk tronton sebenarnya sudah berupaya menghindar, namun bagian belakang truk tronton tetap terserempet truk gandeng. Laju truk gandeng baru terhenti setelah menabrak pagar dan teras rumah milik Ari Kusmiran.
"Saya berangkat dari Surabaya pada Kamis (15/1) sore pukul 15.00 WIB. Memang kondisi badan sudah capek dan mengantuk. Sebenarnya sudah ingin menepi tapi malah sudah kecelakaan," tandas Wagiyo.
Laka lantas ini melibatkan truk gandeng bernopol L 9091 UU yang disopiri Wagiyo, warga Solo, Jawa Tengah dan truk tronton bernopol P 8456 VF yang dikemudikan Julik, warga Banyuwangi, Jawa Timur.
Insiden pada Jumat (16/1/2015) pukul 04.30 WIB ini juga mengakibatkan rumah kerabat bos Perusahaan Rokok (PR) Jambu Bol yang ada di pinggir jalan pantura tersebut mengalami kerusakan di bagian pagar dan teras akibat dihantam truk gandeng.
Ketersendatan arus terjadi karena badan truk gandeng berada di tengah jalur pantura. Aparat kepolisian langsung mengevakuasi kedua truk yang terlibat laka lantas. Mobil derek diperbantukan untuk menarik gandengan yang mengalami kecelakaan. Sekitar pukul 08.20 WIB, truk gandeng berhasil dievakuasi.
Hingga berita ini ditulis, petugas masih sibuk mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi. Sejumlah warga juga diturunkan untuk membantu mengurangi pakan ternak yang dimuat truk gandeng.
"Untung saja tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sopir truk gandeng hanya mengalami luka sedikit di bagian batang hidung. Sedang sopir maupun kernet truk tronton tidak mengalami luka," kata KBO Satlantas Polres Kudus Iptu Anwar.
Sementara itu, sopir truk gandeng, Wagiyo mengatakan saat kejadian truknya meluncur dari arah Surabaya dengan tujuan Purwodadi melewati Kudus.
Mendekati tempat kejadian perkara, dia sudah merasa mengantuk. Dia bermaksud mencari tempat parkir di tepi jalan. Selanjutnya, dia berencana memarkir sejenak untuk istirahat.
Hanya saja, karena kondisi setengah mengantuk, ia tak sadar laju truk agak oleng mengarah ke kanan. Dan, pada saat yang sama, truk tronton terlihat meluncur dari arah barat. Sopir truk tronton sebenarnya sudah berupaya menghindar, namun bagian belakang truk tronton tetap terserempet truk gandeng. Laju truk gandeng baru terhenti setelah menabrak pagar dan teras rumah milik Ari Kusmiran.
"Saya berangkat dari Surabaya pada Kamis (15/1) sore pukul 15.00 WIB. Memang kondisi badan sudah capek dan mengantuk. Sebenarnya sudah ingin menepi tapi malah sudah kecelakaan," tandas Wagiyo.
(zik)