DPRD Magelang Sayangkan Masih Ada SD yang Belum Dialiri Listrik
A
A
A
MAGELANG - DPRD Magelang menyayangkan masih adanya Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kabupaten Magelang yang belum dilengkapi saluran listrik PT PLN.
Direncanakan anggota DPRD akan segera mengecek lokasi dan akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga agar masalah itu segera diselesaikan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Yogyo Susaptoyono, mengemukakan hal itu ketika diminta tanggapan oleh wartawan, Kamis (15/1/2015).
Penegasan tersebut sehubungan SD Negeri Kalinegoro 1, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, belum dialiri listrik.
Dia menyayangkan hal itu terjadi di tengah kemajuan zaman seperti saat ini. Apalagi lokasi SD termasuk mudah dijangkau dan dekat dengan perkampungan warga.
”Secepatnya kami akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan berkoordinasi dengan Komisi IV,” katanya.
Kepala Dusun Maliyan, Desa Kalinegoro, Nurido, ketika ditemui wartawan mengaku sudah mengusulkan pemasangan listrik di SD Kalinegoro 1 melalui musyawarah rencana pembangunan desa (musrenbangdes) sejak beberapa tahun lalu.
Sekolah bahkan pernah ditinjau petugas Pemkab Magelang. “Kasihan muridnya tidak bisa menikmati kemajuan teknologi seperti komputer dan lainnya,” katanya.
Petugas PT PLN UPJ Magelang, Andi Kurniawan, ketika diminta tanggapan soal itu menyatakan harus menambah jaringan.
Pantauan di lapangan, beberapa puluh meter di sebelah utara SD tersebut sudah ada sebuah tiang listrik yang belum dipergunakan. Sementara itu sekitar 100 meter di belakang sekolah ada Perumahan Maliyan.
Direncanakan anggota DPRD akan segera mengecek lokasi dan akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga agar masalah itu segera diselesaikan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Yogyo Susaptoyono, mengemukakan hal itu ketika diminta tanggapan oleh wartawan, Kamis (15/1/2015).
Penegasan tersebut sehubungan SD Negeri Kalinegoro 1, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, belum dialiri listrik.
Dia menyayangkan hal itu terjadi di tengah kemajuan zaman seperti saat ini. Apalagi lokasi SD termasuk mudah dijangkau dan dekat dengan perkampungan warga.
”Secepatnya kami akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan berkoordinasi dengan Komisi IV,” katanya.
Kepala Dusun Maliyan, Desa Kalinegoro, Nurido, ketika ditemui wartawan mengaku sudah mengusulkan pemasangan listrik di SD Kalinegoro 1 melalui musyawarah rencana pembangunan desa (musrenbangdes) sejak beberapa tahun lalu.
Sekolah bahkan pernah ditinjau petugas Pemkab Magelang. “Kasihan muridnya tidak bisa menikmati kemajuan teknologi seperti komputer dan lainnya,” katanya.
Petugas PT PLN UPJ Magelang, Andi Kurniawan, ketika diminta tanggapan soal itu menyatakan harus menambah jaringan.
Pantauan di lapangan, beberapa puluh meter di sebelah utara SD tersebut sudah ada sebuah tiang listrik yang belum dipergunakan. Sementara itu sekitar 100 meter di belakang sekolah ada Perumahan Maliyan.
(sms)