Mayat Pria Berkalung Ditemukan di Tepi Sungai
A
A
A
MEDAN - Sosok mayat pria ditemukan di pinggir sungai Jalan Sekata, Kelurahan Karang Berombak, Rabu (14/1) sekitar pukul 18.30 WIB.
Namun, petugas Polsekta Medan Barat belum menemukan ada tanda-tanda kekerasan ataupun penganiayaan dari tubuh korban. Pantauan KORAN SINDO MEDANdi lokasi kejadian, korban memiliki ciri-ciri rambut cepak, bertubuh gempal, mengenakan celana pendek, berkemeja cokelat muda, ada gelang besi putih di lengan kiri, leher memakai kalung besi putih, dan ditemukan satu obeng di saku baju.
Dari hidung dan kepalanya tampak mengeluarkan darah. Diduga korban tewas dibunuh. Seorang petugas Identifikasi Polresta Medan menyebutkan bahwa korban sudah dua hari berada di lokasi kejadian. Namun, Kapolsekta Medan Barat Kompol Siswandi yang turun di lokasi kejadian belum mau menyimpulkan korban tewas dibunuh.
Sebab dari hasil pemeriksaan awal penyidik, di tubuh korban tidak ditemukan bekas luka benda keras atau tajam. “Informasi awal yang kami terima korban meninggal dunia karena hanyut. Memang ada bekas darah yang keluar dari hidung korban. Tapi itu bisa saja terkena benturan batang atau ranting pohon saat hanyut dibawa arus sungai,” ujar Kompol Siswandi, Rabu (14/1).
Menurut Siswandi, korban diperkirakan berusia 30 tahun dan setelah diperiksa tidak ada satu pun tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. “Untuk menyimpulkan penyebab kematiannya, kita tunggu dari petugas Identifikasi Polresta Medan,” katanya.
Dody Ferdiansyah
Namun, petugas Polsekta Medan Barat belum menemukan ada tanda-tanda kekerasan ataupun penganiayaan dari tubuh korban. Pantauan KORAN SINDO MEDANdi lokasi kejadian, korban memiliki ciri-ciri rambut cepak, bertubuh gempal, mengenakan celana pendek, berkemeja cokelat muda, ada gelang besi putih di lengan kiri, leher memakai kalung besi putih, dan ditemukan satu obeng di saku baju.
Dari hidung dan kepalanya tampak mengeluarkan darah. Diduga korban tewas dibunuh. Seorang petugas Identifikasi Polresta Medan menyebutkan bahwa korban sudah dua hari berada di lokasi kejadian. Namun, Kapolsekta Medan Barat Kompol Siswandi yang turun di lokasi kejadian belum mau menyimpulkan korban tewas dibunuh.
Sebab dari hasil pemeriksaan awal penyidik, di tubuh korban tidak ditemukan bekas luka benda keras atau tajam. “Informasi awal yang kami terima korban meninggal dunia karena hanyut. Memang ada bekas darah yang keluar dari hidung korban. Tapi itu bisa saja terkena benturan batang atau ranting pohon saat hanyut dibawa arus sungai,” ujar Kompol Siswandi, Rabu (14/1).
Menurut Siswandi, korban diperkirakan berusia 30 tahun dan setelah diperiksa tidak ada satu pun tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. “Untuk menyimpulkan penyebab kematiannya, kita tunggu dari petugas Identifikasi Polresta Medan,” katanya.
Dody Ferdiansyah
(ftr)