Sopir Truk Galian C Tewas Tertimbun Longsor

Selasa, 13 Januari 2015 - 20:20 WIB
Sopir Truk Galian C Tewas Tertimbun Longsor
Sopir Truk Galian C Tewas Tertimbun Longsor
A A A
MAJALENGKA - Salah seorang sopir dump truck, Beben, (45), tewas tertimbun longsor di lokasi penambangan galian C di Majalengka, Jawa Barat, Selasa (13/1/2015) sore.

Truk bernopol E 9041 VD itu dalam kondisi rusak berat, akibat tertimbun material tanah yang melimpah dan sudah bisa dipindahkan tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Aparat kepolisian yang datang ke lokasi TKP langsung membuat garis polisi terhadap truk dan alat berat (beko) tersebut. Hasil pantauan, masyarakat yang berada di sekitar TKP berduyun-duyun melihat peristiwa tersebut meski hujan melanda lokasi.

Saksi mata, Heru (35), yang merupakan penjaga galian C menjelaskan, kejadian itu bermula ketika korban yang merupakan warga Desa Mandapa, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, memarkirkan kendaraannya di lokasi penambangan. Saat itu, menurut dia, tidak ada aktivitas penambangan karena sedang hujan lebat.

"Waktu itu saya sempat melihat korban dari kejauhan. Dia menerima telepon, lalu masuk ke dalam truk dengan posisi pintu truk terbuka. Tiba-tiba tanpa diduga tanah dari tebing longsor, menimbun seluruh isi truk," kata Heru di lokasi kejadian.

Melihat kejadian itu, spontan Heru langsung naik ke beko dan membunyikan klakson, barangkali korban masih bisa selamatkan. Tidak ada jawaban dari korban, dia menghubungi rekan-rekannya dan akhirnya timbunan tersebut digali menggunakan beko.

"Setelah selesai digali korban tewas seketika dan kondisi truk sudah rusak berat akibat tertimbun material longsoran yang banyak," ujarnya.

Namun kronologis kejadian saksi mata dengan Kapolres Majalengka AKBP Suyudi Ario Seto melalui Kapolsek Majalengka AKP Yahya berbeda. Menurut Kapolsek, dari hasil keterangan sementara korban tewas di dalam truk. Ketika itu, korban berusaha menyelamatkan diri masuk ke dalam truk saat melihat ada material longsoran. Namun, hal itu tidak bisa menyelamatkan nyawanya.

"Saat dilakukan evakuasi korban sudah tewas seketika dan kini sudah dilarikan ke RSUD (Majalengka) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kita juga sudah buat garis polisi terhadap truk dan alat berat itu," katanya.

Menurut dia, kondisi truk yang digunakan korban sudah diamankan dengan membuat garis polisi. Truk itu sendiri dalam kondisi rusak berat seluruhnya.

"Setelah dari TKP ini kami mengunjungi keluarga korban untuk pemeriksaan lebih lanjut."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7711 seconds (0.1#10.140)