Jenazah Terduga Teroris Makassar Dipulangkan Ke Poso
A
A
A
MAKASSAR - Selama kurang lebih 21 jam, jenazah terduga teroris yang berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara dilakukan pemeriksaan autopsi.
Setelah keluarga korban terduga teroris Ilham Syafii, yakni adik kandungnya Muhammad Hanan (25), tiba di RS Bhayangkara, Jalan Mappaoddang, sekira pukul 16.30 Wita.
Setelah 30 menit kemudian, jenazah dinaikkan ke mobil ambulans milik RS Bhayangkara. Selama proses keberangkatan jenazah, ambulans dikawal oleh Brimob Polda menggunakan persenjataan lengkap.
Pihak jurnalis cetak maupun TV tidak diperkenankan mendekat lantaran di sekitar area tersebut dipasangi police line.
Rencana jenazah tersebut dibawa ke kampung halamannya di Kelurahan Panda Jaya, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso. Dua unit mobil Avanza turut mengawal mobil ambulans tersebut hingga ke Poso.
Salah satu tim Dokkes Polda Sulselbar Briptu Dr Andika mengatakan, terduga teroris Ilham Syafii mengalami luka tembak pada bagian kaki kanan sebanyak dua kali, kaki kiri sebanyak empat kali, serta pinggul sebelah kiri satu kali.
Setelah keluarga korban terduga teroris Ilham Syafii, yakni adik kandungnya Muhammad Hanan (25), tiba di RS Bhayangkara, Jalan Mappaoddang, sekira pukul 16.30 Wita.
Setelah 30 menit kemudian, jenazah dinaikkan ke mobil ambulans milik RS Bhayangkara. Selama proses keberangkatan jenazah, ambulans dikawal oleh Brimob Polda menggunakan persenjataan lengkap.
Pihak jurnalis cetak maupun TV tidak diperkenankan mendekat lantaran di sekitar area tersebut dipasangi police line.
Rencana jenazah tersebut dibawa ke kampung halamannya di Kelurahan Panda Jaya, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso. Dua unit mobil Avanza turut mengawal mobil ambulans tersebut hingga ke Poso.
Salah satu tim Dokkes Polda Sulselbar Briptu Dr Andika mengatakan, terduga teroris Ilham Syafii mengalami luka tembak pada bagian kaki kanan sebanyak dua kali, kaki kiri sebanyak empat kali, serta pinggul sebelah kiri satu kali.
(san)