Bantuan Asing Kembali Dikurangi
A
A
A
JAKARTA - Setelah dua kapal Jepang (JS Onami dan Takanami) meninggalkan area pencarian, Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali berencana mengurangi kekuatan asing dalam proses pencarian dan evakuasi.
Pengurangan diperkirakan berasal dari armada Rusia yang mengerahkan dua pesawatnya untuk ikut dalam proses pencarian.
"Yang akan menyusul keluar mission area untuk ke homebase masing-masing adalah Rusia," jelas Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Frans Henry Bambang Soelistyo usai menggelr konfrensi pers dikantornya Jalan Angkasa Kemayoran Jakarta Sabtu (10/1/2015).
Sebagai pengganti, kapal dari pemerintah China telah tiba untuk membantu proses pencarian.
Kapal yang disebut memiliki peralatan canggih ini akan ditempatkan dilokasi pencarian korban.
"Kapal SAR China dengan sistem yang canggih juga sudah masuk ke daerah operasi," lanjutnya.
Menurut Soelistyo pengurangan armada asing akan terus berlanjut seiring dengan upaya efisiensi dan dan efektivitas operasi di lapangan.
"Nanti berikutnya saya akan hitung bersama staf apakah akan mengurangi lagi, supaya efisiensi dari operasi kita bisa berjalan namun tugas pokok tidak lepas dari sasaran yang kita tetapkan," tandasnya.
Pengurangan diperkirakan berasal dari armada Rusia yang mengerahkan dua pesawatnya untuk ikut dalam proses pencarian.
"Yang akan menyusul keluar mission area untuk ke homebase masing-masing adalah Rusia," jelas Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Frans Henry Bambang Soelistyo usai menggelr konfrensi pers dikantornya Jalan Angkasa Kemayoran Jakarta Sabtu (10/1/2015).
Sebagai pengganti, kapal dari pemerintah China telah tiba untuk membantu proses pencarian.
Kapal yang disebut memiliki peralatan canggih ini akan ditempatkan dilokasi pencarian korban.
"Kapal SAR China dengan sistem yang canggih juga sudah masuk ke daerah operasi," lanjutnya.
Menurut Soelistyo pengurangan armada asing akan terus berlanjut seiring dengan upaya efisiensi dan dan efektivitas operasi di lapangan.
"Nanti berikutnya saya akan hitung bersama staf apakah akan mengurangi lagi, supaya efisiensi dari operasi kita bisa berjalan namun tugas pokok tidak lepas dari sasaran yang kita tetapkan," tandasnya.
(sms)