Yuddy Apresiasi Aparatur Negara dalam Penanganan Musibah AirAsia

Kamis, 08 Januari 2015 - 19:21 WIB
Yuddy Apresiasi Aparatur Negara dalam Penanganan Musibah AirAsia
Yuddy Apresiasi Aparatur Negara dalam Penanganan Musibah AirAsia
A A A
SURABAYA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengapresiasi seluruh aparatur negara yang menjalankan tugas dengan baik dalam penanganan musibah AirAsia WZ8501.

Hal itu dikatakan Yuddy seusai meninjau Crisis Center Korban AirAsia di Kompleks Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Kamis (8/1/2015). Dalam kunjungan kerja itu, Yuddy didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf.

"Sebagai Menteri PAN-RB, saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh aparatur negara yang telah bekerja keras bahu-membahu bekerja sesuai bidang tugas dan keahlian masing-masing," ujarnya.

"Basarnas, TNI Polri, BMKG, Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya, Pemkab Pangkalan Bun dan seluruh aparatur negara yang telah bahu membahu dalam menangani musibah AirAsia ini. Aparatur dari pusat maupun pemda semuanya memberikan pelayanan terbaik. Hal itu menggambarkan kehadiran negara di tengah masyarakat," papar Yuddy

Dalam kesempatan yang sama, Yuddy melakukan dialog dengan para keluarga korban AirAsia. Yuddy mendengarkan berbagai keluhan anggota keluarga yang tengah menunggu kabar keluarganya. Mereka antara lain minta agar aparatur pemerintah yang terkait dengan perizinan terbang pesawat diberi sanksi tegas.

Menanggapi hal itu, Yuddy langsung merespons dengan baik. "Saya mendukung tindakan kolega saya Menteri Perhubungan yang mengambil tindakan tegas terhadap AirAsia maupun aparat yang terlibat. Kalau memang terbukti salah, sebaiknya mereka dipecat dari jabatannya," tegas Yuddy.

Kepada pihak AirAsia, Menteri menekankan agar secepatnya menuntaskan asuransi. "Paling lama tujuh hari kerja setelah jelas diketahui identitasnya serta tervalidasi ahli warisnya, harus sudah dibayarkan."

Yuddy meminta Kapolda Jatim, Gubernur, Walikota Surabaya serta pemda (Dinas Dukcapil) sampai RT/RW untuk membantu proses validasinya. Diakui bahwa saat ini sebenarnya para keluarga korban masih fokus untuk menemukan keluarganya. Tetapi harus diakui bahwa persoalan administrasi juga harus diselesaikan.

Setelah itu Yuddy bertemu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di kantornya. Atas nama pemerintah pusat. Yuddy mengucapkan terima kasih kepada Risma beserta jajarannya. Yuddy menginstruksikan agar Wali Kota dan jajarannya memastikan kebenaran data ahli waris.

"Jangan sampai justru menimbulkan di kemudian hari akibat orang yang menerima asuransi pihak yang tidak berhak."

Risma pun mengamini perintah Menteri dan mengatakan bahwa pihaknya sangat berhati-hati. "Apalagi ada korban yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Kami harus benar-benar memastikan siapa ahli warisnya," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7878 seconds (0.1#10.140)