DVI Pamer Peralatan Identifikasi Jenazah Korban AirAsia

Kamis, 08 Januari 2015 - 12:51 WIB
DVI Pamer Peralatan...
DVI Pamer Peralatan Identifikasi Jenazah Korban AirAsia
A A A
SURABAYA - Tim Disaster and Victim Identificationt (DVI) Polri memamerkan sejumlah peralatan yang dipakai dalam proses identifikasi puluhan jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ 8501, di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Polda Jatim, Surabaya.

Peralatan yang dipamerkan seperti baju pelindung diri yang dipakai petugas ketika mengidentifikasi jenazah. Hal tersebut dilakukan supaya petugas DVI tidak tertular penyakit.

Kemudian ada peralatan jenis Mobile Automatic Multi Biometric Identification System (Mambis). Alat ini dipakai untuk memeriksa sidik jari jenazah. Jika kondisi jasad dalam kondisi utuh dan sudah mengantongi e-KTP, maka dalam waktu hitungan menit identitasnya bisa diketahui.

Alat ini bisa menyimpan data sidik jari sekira 100 juta lebih penduduk Indonesia. Adapun cara kerja alat ini, jari jenazah ditempelkan pada bagian alat. Berselang beberapa menit akan muncul data korban.

Selanjutnya alat film sensor, cabut gigi, pembuka rahang, dan ronsen. Alat-alat ini untuk mengidentifikasi jenazah melalui gigi (odontologi). Adapun cara kerjanya gigi jenazah dironsen lalu datanya akan muncul di film sensor.

“Hari ini, kami sengaja memperlihatkan alat-alat yang dipakai Tim DVI dalam mengindentifikasi janazah pada publik,” terang Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Budiyono, saat dikonfirmasi, Kamis (8/1/2015).

Menurut Budiyono, peralatan tersebut dipakai tim DVI ketika melakukan postmortem. Sebelum melakukan pemeriksaan jenazah, petugas harus memakai baju pelindung diri, mulai dari kepala sampai kaki. Bahkan, memakai kaca mata dan masker.

“Alat-alat yang dipakai canggih semua. Dalam mengindentifikasi jenazah, minimal harus melibatkan lima ahli meliputi ahli patologi, antropologi, odontologi, sidik jari dan DNA. Serta ada ahli lain seperti ahli properti,” pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1161 seconds (0.1#10.140)