Doloksanggul Menjelma Menjadi Kota Sampah
A
A
A
DOLOKSANGGUL - Usai perayaan Natal Dan Tahun Baru 2015, ruas jalan protokol di perkotaan Doloksanggul, Humbanghasundutan (Humbahas), bertebaran sampah.
Hal itu terlihat di Jalan Siliwangi, Sisingamangaraja, Jalan Merdeka, dan Jalan Letkol GA Manullang yang menjadi kawasan yang dipenuhi tumpukan sampah. Selain sisa dari perayaan Natal dan Tahun Baru, tumpukan sampah juga disebabkan tidak adanya petugas kebersihan dalam sepekan terakhir. “Bisa dilihat seperti di Jalan Siliwangi, tumpukan sampahnya sudah menyerupai pasar tradisional,” ujar seorang warga, Marthin Lumban Gaol, 27, di Doloksanggul.
Warga berharap pemerintah segera melakukan pembersihan. Apalagi mulai Senin (5/1), aktivitas masyarakat akan kembali normal, serta seluruh aktivitas di perkotaan juga sudah beroperasi sebagaimana mestinya. “Kalau sekarang hari keempat setelah Tahun Baru kita melihat sampah dibiarkan . Semestinya pihak dinas terkait segera membersihkan pada hari ketiga,” ujarnya.
Warga lainnya, Tommy Silaban, juga menuturkan hal yang sama. Kawasan Doloksanggul, kata Tommy, Doloksanggul merupakan kota transit kunjungan ke sejumlah daerah lainnya. Jadi, tidak ada alasan sampah dibiarkan menumpuk. Humas dan Keprotokolan Pemkab Humbahas, Osborn Siahaan, mengatakan, segera membersihkan sampah-sampah tersebut.
Pemkab, katanya, sudah menyediakan sejumlah tempat penampungan sampah di sejumlah ruas jalan, di depan pertokoan, dan di persimpangan. Namun, masyarakat masih sangat kurang disiplin dalam membuang sampah.
“Kalau fa-silitas tempat sampah mencukupi, bahkan jika melihat dari volume sampah, masih dapat menampung. Namun, kesadaran warga masih sangat minim untuk membuang sampah pada tempatnya. Meskipun demikian, kami akan segera melakukan pembersihan,” ujarnya.
Baringin Lumban Gaol
Hal itu terlihat di Jalan Siliwangi, Sisingamangaraja, Jalan Merdeka, dan Jalan Letkol GA Manullang yang menjadi kawasan yang dipenuhi tumpukan sampah. Selain sisa dari perayaan Natal dan Tahun Baru, tumpukan sampah juga disebabkan tidak adanya petugas kebersihan dalam sepekan terakhir. “Bisa dilihat seperti di Jalan Siliwangi, tumpukan sampahnya sudah menyerupai pasar tradisional,” ujar seorang warga, Marthin Lumban Gaol, 27, di Doloksanggul.
Warga berharap pemerintah segera melakukan pembersihan. Apalagi mulai Senin (5/1), aktivitas masyarakat akan kembali normal, serta seluruh aktivitas di perkotaan juga sudah beroperasi sebagaimana mestinya. “Kalau sekarang hari keempat setelah Tahun Baru kita melihat sampah dibiarkan . Semestinya pihak dinas terkait segera membersihkan pada hari ketiga,” ujarnya.
Warga lainnya, Tommy Silaban, juga menuturkan hal yang sama. Kawasan Doloksanggul, kata Tommy, Doloksanggul merupakan kota transit kunjungan ke sejumlah daerah lainnya. Jadi, tidak ada alasan sampah dibiarkan menumpuk. Humas dan Keprotokolan Pemkab Humbahas, Osborn Siahaan, mengatakan, segera membersihkan sampah-sampah tersebut.
Pemkab, katanya, sudah menyediakan sejumlah tempat penampungan sampah di sejumlah ruas jalan, di depan pertokoan, dan di persimpangan. Namun, masyarakat masih sangat kurang disiplin dalam membuang sampah.
“Kalau fa-silitas tempat sampah mencukupi, bahkan jika melihat dari volume sampah, masih dapat menampung. Namun, kesadaran warga masih sangat minim untuk membuang sampah pada tempatnya. Meskipun demikian, kami akan segera melakukan pembersihan,” ujarnya.
Baringin Lumban Gaol
(ftr)