Kapal Tiongkok Akan Bantu Pencarian Kotak Hitam AirAsia
A
A
A
JAKARTA - Lima kapal akan bergerak serentak mencari blackbox (kotak hitam) pesawat AirAsia QZ 8501 pada hari kesembilan operasi pencarian besok, Senin (5/1/2015). Seluruh kapal tersebut dilengkapi sonar dan alat pendeteksi kotak hitam.
Selain itu, hari ini Basarnas juga kembali mendapatkan tawaran bantuan kapal dari Tiongkok.
"Kita sedang siapkan tambahan bantuan, ada tawaran dari Tiongkok yang akan mengirim satu kapal yang juga punya alat yang bisa mencari blackbox," ujar Kepala Basarnas Marsdya TNI FHB Soelistyo saat konferensi pers di Kantor Basarnas, Kemayoran Jakarta, Minggu (4/1/2015).
Bantuan Tiongkok ini akan melengkapi armada kapal asing yang lebih dulu ada. Pada hari kedelapan operasi hari ini, ada sembilan kapal yang dikerahkan, baik untuk mencari jenazah, bodi pesawat, maupun kotak hitam.
Selain mengerahkan sembilan kapal, ada 84 penyelam yang tadinya siap untuk mencari objek yang diduga bagian pesawat Airasia di dasar laut. Namun, penyelaman terhambat gelombang tinggi, arus deras dan lumpur di dasar laut.
Sebanyak sembilan kapal tersebut terdiri atas dua kapal Amerika Serikat, satu kapal Malaysia, empat kapal Indonesia, dan dua kapal Singapura.
Penyelaman kembali dilanjutkan besok. Ada harapan penyelaman bisa maksimal karena cuaca lebih mendukung dengan ketinggian gelombang sekitar 2-3 meter.
Selain itu, hari ini Basarnas juga kembali mendapatkan tawaran bantuan kapal dari Tiongkok.
"Kita sedang siapkan tambahan bantuan, ada tawaran dari Tiongkok yang akan mengirim satu kapal yang juga punya alat yang bisa mencari blackbox," ujar Kepala Basarnas Marsdya TNI FHB Soelistyo saat konferensi pers di Kantor Basarnas, Kemayoran Jakarta, Minggu (4/1/2015).
Bantuan Tiongkok ini akan melengkapi armada kapal asing yang lebih dulu ada. Pada hari kedelapan operasi hari ini, ada sembilan kapal yang dikerahkan, baik untuk mencari jenazah, bodi pesawat, maupun kotak hitam.
Selain mengerahkan sembilan kapal, ada 84 penyelam yang tadinya siap untuk mencari objek yang diduga bagian pesawat Airasia di dasar laut. Namun, penyelaman terhambat gelombang tinggi, arus deras dan lumpur di dasar laut.
Sebanyak sembilan kapal tersebut terdiri atas dua kapal Amerika Serikat, satu kapal Malaysia, empat kapal Indonesia, dan dua kapal Singapura.
Penyelaman kembali dilanjutkan besok. Ada harapan penyelaman bisa maksimal karena cuaca lebih mendukung dengan ketinggian gelombang sekitar 2-3 meter.
(kri)