Basarnas Bantah Terima Tekanan Terkait Pencarian Kotak Hitam
A
A
A
JAKARTA - Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo menyatakan tidak ada tekanan dari pihak manapun agar tim SAR segera menemukan kotak hitam (blackbox) yang berisikan percakapan penerbangan meski pencarian telah berlangsung selama seminggu.
"No way, tekanan apa, dengan KNKT itu kita satu tim," kata Soelistyo di Kantornya Jalan Angkasa Kemayoran Jakarta, Sabtu 3 Januari 2015.
Sebelumnya berhembus kabar KNKT meminta agar proses pencarian kotak hitam bisa lebih difokuskan setelah lokasi pasti badan pesawat bisa dipastikan melalui teknologi sistem sonar.
Keberadaan kotak hitam yang kemungkinan masih menyatu dengan badan pesawat berada di kedalaman 25 hingga 30 meter dibawah permukaan laut.
"Kami (Basarnas) itu membantu KNKT, karena Basarnas tugasnya mengevakuasi korban. Blackbox itu adalah tugas pokok KNKT," jelasnya.
Soelistyo menambahkan saat ini baik Basarnas, TNI, KNKT maupun pihak lain masih melakukan pencarian tidak hanya kepada kotak hitam, tapi juga para korban yang kemungkinan berada didalam badan pesawat.
"Mereka (KNKT) punya alat, punya personelnya tapi kapalnya tidak ada, ya kita bantu dengan peralatan kita," tandasnya.
"No way, tekanan apa, dengan KNKT itu kita satu tim," kata Soelistyo di Kantornya Jalan Angkasa Kemayoran Jakarta, Sabtu 3 Januari 2015.
Sebelumnya berhembus kabar KNKT meminta agar proses pencarian kotak hitam bisa lebih difokuskan setelah lokasi pasti badan pesawat bisa dipastikan melalui teknologi sistem sonar.
Keberadaan kotak hitam yang kemungkinan masih menyatu dengan badan pesawat berada di kedalaman 25 hingga 30 meter dibawah permukaan laut.
"Kami (Basarnas) itu membantu KNKT, karena Basarnas tugasnya mengevakuasi korban. Blackbox itu adalah tugas pokok KNKT," jelasnya.
Soelistyo menambahkan saat ini baik Basarnas, TNI, KNKT maupun pihak lain masih melakukan pencarian tidak hanya kepada kotak hitam, tapi juga para korban yang kemungkinan berada didalam badan pesawat.
"Mereka (KNKT) punya alat, punya personelnya tapi kapalnya tidak ada, ya kita bantu dengan peralatan kita," tandasnya.
(sms)