Pasar Klewer Terbakar karena Korsleting Listrik

Sabtu, 03 Januari 2015 - 02:05 WIB
Pasar Klewer Terbakar karena Korsleting Listrik
Pasar Klewer Terbakar karena Korsleting Listrik
A A A
SEMARANG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menyimpulkan kebakaran Pasar Klewer, Solo yang terjadi pada Sabtu (27/12/2014) malam lalu disebabkan hubungan pendek arus listrik. Titik api muncul pertama kali dari kios Blok D di lantai 1.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Nur Ali, mengatakan kesimpulan itu merupakan hasil yang didapat dari penyelidikan yang dilakukan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri Cabang Semarang bersama pihaknya.

“Di situ (Blok D lantai 1) itu terjadi air masuk ke pembagi arus. Itu menyebabkan bunga api. Tidak ada korban jiwa,” ungkapnya selepas salat Jumat (2/1/2015).

Hal ini juga menepis anggapan bahwa kebakaran terjadi akibat sabotase alias ada kesengajaan di balik kebakaran itu. Terkait hal ini, Nur Ali menyebut sejak malam kejadian itu, informasi tersebut memang ramai berkembang.

“Malam itu saya sudah di TKP. Itu kan praduga. Kita membuktikan secara Laboratorium Forensik (Labfor),” ungkapnya.

Terkait kerugian total insiden itu, Nur Ali menyebut semuanya sudah dikirimkan laporan ke pihak Polresta Surakarta.

Diketahui, selain Labfor Bareskrim Polri Cabang Semarang, tim – tim ahli dari Polda Jateng juga diturunkan untuk menyelidiki penyebab pasti insiden itu. Ada dari Tim Indonesian Automatic Fingerprint System (INAFIS) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Jawa Tengah dan Tim Crime Scene Investigation (CSI).

Kebakaran itu terjadi di lokasi dengan total 1.700 kios. Terbagi 1.000 kios di lantai 2 dan 700 kios di lantai 1.

Kepala Seksi Identifikasi Dit Reskrimum Polda Jateng Kompol Sukhamdi menambahkan, pihaknya melakukan olah TKP dan Identifikasi bersama Labfor untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran itu. "Sampel (yang terbakar) dibawa ke Semarang untuk diteliti," terangnya.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7064 seconds (0.1#10.140)