Keluarga Yakin Wanti Pramugari AirAsia Selamat
Keluarga Yakin Wanti Pramugari AirAsia Selamat
A
A
A
JAKARTA - Wanti Setiawati (30), pramugari pesawat AirAsia QZ8501, masih belum ditemukan hingga kini bersama mayoritas para penumpang dan kru lainnya.
Meski begitu, pihak keluarga masih memiliki keyakinan Wanti masih hidup. Setiap saat, pihak keluarga terus memantau perkembangan upaya pencarian para korban melalui televisi dan media massa.
"Walaupun kemungkinan (selamat) hanya satu persen, kami tetap berharap adik kami selamat," kata Iwan Dermawan, kakak ipar Wanti, di rumahnya di kawasan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Rabu 31 Desember 2014.
Doa pun terus dipanjatkan pihak keluarga melalui pengajian rutin yang digelar tiap hari usai salat Zuhur dan Magrib.
"Kami tetap optimis (Wanti masih hidup)," ungkapnya.
Meski begitu, pihak keluarga akan mengikhlaskan apapun yang terjadi pada Wanti. "Apapun yang terjadi, kami ikhlas," tutur Iwan.
Iwan mengatakan, terakhir kali Wanti pulang ke rumah pada November lalu. Saat itu, ia pulang mengenakan jilbab. Padahal sebelumnya, Wanti tidak berjilbab.
Tak hanya itu, Wanti juga mendadak rajin beres-beres di rumah hingga akhirnya ia kembali bertugas.
"Meskipun heran. Kita tidak menganggap itu sebagai firasat," jelasnya.
Sementara itu, ia meminta doa dari masyarakat agar para kru dan penumpang semuanya bisa segera ditemukan.
Meski begitu, pihak keluarga masih memiliki keyakinan Wanti masih hidup. Setiap saat, pihak keluarga terus memantau perkembangan upaya pencarian para korban melalui televisi dan media massa.
"Walaupun kemungkinan (selamat) hanya satu persen, kami tetap berharap adik kami selamat," kata Iwan Dermawan, kakak ipar Wanti, di rumahnya di kawasan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Rabu 31 Desember 2014.
Doa pun terus dipanjatkan pihak keluarga melalui pengajian rutin yang digelar tiap hari usai salat Zuhur dan Magrib.
"Kami tetap optimis (Wanti masih hidup)," ungkapnya.
Meski begitu, pihak keluarga akan mengikhlaskan apapun yang terjadi pada Wanti. "Apapun yang terjadi, kami ikhlas," tutur Iwan.
Iwan mengatakan, terakhir kali Wanti pulang ke rumah pada November lalu. Saat itu, ia pulang mengenakan jilbab. Padahal sebelumnya, Wanti tidak berjilbab.
Tak hanya itu, Wanti juga mendadak rajin beres-beres di rumah hingga akhirnya ia kembali bertugas.
"Meskipun heran. Kita tidak menganggap itu sebagai firasat," jelasnya.
Sementara itu, ia meminta doa dari masyarakat agar para kru dan penumpang semuanya bisa segera ditemukan.
(maf)
Explore More