Di Koordinat Inikah Pesawat AirAsia Berada?
A
A
A
JAKARTA - Badan SAR Nasional (Basarnas) berhasil menemukan serpihan-serpihan pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang sejak Minggu 28 Desember pagi. Penemuan itu menjadi titik terang untuk menemukan lokasi pesawat.
Terdapat tiga serpihan pesawat yang ditemukan oleh Basarnas di perairan Selat Karimata. Ketiganya berupa benda berwarna putih, logam, dan emegency exit.
Benda putih yang mengapung di atas air ditemukan pesawat C295 TNI AU di koordinat 03.46.50 Lintang Selatan dan 110.29.27 Bujur Timur, pada pukul 08.05 WIB.
Kemudian pada pukul 11.30 WIB, pesawat C130 Hercules TNI AU lainnya menemukan kembali lempengan logam pada posisi 03.50.43 Lintang Selatan dan 110.29.21 Bujur Timur.
Terakhir penemuan emergency exit oleh C130 Hercules pada pukul 12.40 di koordinat 03.54.48 Lintang Selatan dan 110.31.4 Bujur Timur.
“Dari temuan-temuan itu, saya memastikan 95% lokasi yang tergambar di sini adalah lokasi serpihan maupun benda-benda yang diduga berasal dari pesawat. 5% belum dinyatakan, karena belum lihat langsung,” ujar Kelapa Basarnas Marsekal Madya TNI Henry Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2014).
Lalu di manakah lokasi pesawat AirAsia?
Menurut Soelistyo, Basarnas juga menemukan lokasi yang diperkirakan pesawat AirAsia berada. Lokasinya tidak jauh dari penemuan serpihan-serpihan pesawat.
Perkiraan keberadaan pesawat berpenumpang 155 orang itu ditemukan pesawat C130 Hercules pada pukul 12.40 WIB. Hercules menemukan gambaran bayangan objek di bawah permukaan laut yang diduga kuat pesawat AirAsia.
Bayangan di bawah permukaan laut itu berada di koordinat yang sama saat Basarnas menemukan emergency exit. Yakni di koordinat 03.54.48 Lintang Selatan dan 110.31.4 Bujur Timur.
Terdapat tiga serpihan pesawat yang ditemukan oleh Basarnas di perairan Selat Karimata. Ketiganya berupa benda berwarna putih, logam, dan emegency exit.
Benda putih yang mengapung di atas air ditemukan pesawat C295 TNI AU di koordinat 03.46.50 Lintang Selatan dan 110.29.27 Bujur Timur, pada pukul 08.05 WIB.
Kemudian pada pukul 11.30 WIB, pesawat C130 Hercules TNI AU lainnya menemukan kembali lempengan logam pada posisi 03.50.43 Lintang Selatan dan 110.29.21 Bujur Timur.
Terakhir penemuan emergency exit oleh C130 Hercules pada pukul 12.40 di koordinat 03.54.48 Lintang Selatan dan 110.31.4 Bujur Timur.
“Dari temuan-temuan itu, saya memastikan 95% lokasi yang tergambar di sini adalah lokasi serpihan maupun benda-benda yang diduga berasal dari pesawat. 5% belum dinyatakan, karena belum lihat langsung,” ujar Kelapa Basarnas Marsekal Madya TNI Henry Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2014).
Lalu di manakah lokasi pesawat AirAsia?
Menurut Soelistyo, Basarnas juga menemukan lokasi yang diperkirakan pesawat AirAsia berada. Lokasinya tidak jauh dari penemuan serpihan-serpihan pesawat.
Perkiraan keberadaan pesawat berpenumpang 155 orang itu ditemukan pesawat C130 Hercules pada pukul 12.40 WIB. Hercules menemukan gambaran bayangan objek di bawah permukaan laut yang diduga kuat pesawat AirAsia.
Bayangan di bawah permukaan laut itu berada di koordinat yang sama saat Basarnas menemukan emergency exit. Yakni di koordinat 03.54.48 Lintang Selatan dan 110.31.4 Bujur Timur.
(hyk)