Angkut Biarawati, Mobil Innova Terguling
A
A
A
KULON PROGO - Sebuah mobil Toyota Innova dengan lima penumpang terguling di jurang sedalam dua meter di Pedukuhan Kempong, Banjaroyo, Kalibawang. Sebelumnya, mobil ini sempat menyerempet mobil dari arah berlawanan.
Mobil Innova dengan nopol B 1710 KQF ini membawa empat penumpang, dua di antaranya adalah biarawati. Mobil berjalan pelan dari arah Sendangsono menuju ke Pasar Bendo.
Ketika sampai di lokasi kecelakaan, dari arah berlawanan ada mobil yang tidak diketahui identitasnya melaju dengan kecepatan tinggi. Padahal lokasi jalan sempit dan menikung.
Untuk menghindari tabrakan, Sarjana menepikan mobilnya, meskipun tetap terserempet. Mobil yang tidak diketahui identitasnya itupun kabur. Sedangkan mobil Innova itu justru terguling, karena berhenti di tanah yang gembur yang labil.
“Saya sudah klakson tetapi mobil itu sangat kencang,” jelas Sarjana, kepada wartawan, Selasa (30/12/2014).
Akibat kecelakaan ini, mobil Innova Silver yang akan menuju ke Klaten ini terguling di tebing jalan. Beruntung para penumpang dan sopir hanya mnegalami luka ringan. Sejumlah warga langsung mengevakuais korban yang sebagian ibu-ibu.
Anggota Unit Lantas Polsek Kalibawang Bripka Asmiul Rohman mengatakan, kecelakaan terjadi karena kondisi jalan yang sempit. Ini diperparah dengan ulah sopir yang kurang hati-hati saat melintas.
"Akibatnya ada mobil yang serempetan, hingga akhirnya satu di antaranya terguling. Jalan di sini memang sempit, untuk papasan, sangat terbatas,” jelasnya.
Dari keterangan saksi, sebelum terguling mobil Innova itu sempat serempetan dengan mobil lain. Hanya saja, mobil tersebut belum diketahui identitasnya. Polisi masih melakukan pencarian terhadap mobil yang kabur.
Mobil Innova dengan nopol B 1710 KQF ini membawa empat penumpang, dua di antaranya adalah biarawati. Mobil berjalan pelan dari arah Sendangsono menuju ke Pasar Bendo.
Ketika sampai di lokasi kecelakaan, dari arah berlawanan ada mobil yang tidak diketahui identitasnya melaju dengan kecepatan tinggi. Padahal lokasi jalan sempit dan menikung.
Untuk menghindari tabrakan, Sarjana menepikan mobilnya, meskipun tetap terserempet. Mobil yang tidak diketahui identitasnya itupun kabur. Sedangkan mobil Innova itu justru terguling, karena berhenti di tanah yang gembur yang labil.
“Saya sudah klakson tetapi mobil itu sangat kencang,” jelas Sarjana, kepada wartawan, Selasa (30/12/2014).
Akibat kecelakaan ini, mobil Innova Silver yang akan menuju ke Klaten ini terguling di tebing jalan. Beruntung para penumpang dan sopir hanya mnegalami luka ringan. Sejumlah warga langsung mengevakuais korban yang sebagian ibu-ibu.
Anggota Unit Lantas Polsek Kalibawang Bripka Asmiul Rohman mengatakan, kecelakaan terjadi karena kondisi jalan yang sempit. Ini diperparah dengan ulah sopir yang kurang hati-hati saat melintas.
"Akibatnya ada mobil yang serempetan, hingga akhirnya satu di antaranya terguling. Jalan di sini memang sempit, untuk papasan, sangat terbatas,” jelasnya.
Dari keterangan saksi, sebelum terguling mobil Innova itu sempat serempetan dengan mobil lain. Hanya saja, mobil tersebut belum diketahui identitasnya. Polisi masih melakukan pencarian terhadap mobil yang kabur.
(san)