Mesin Pesawat AirAsia QZ8501 Terakhir Diperiksa November
A
A
A
JAKARTA - Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 hilang kontak saat berangkat dari Surabaya menuju Singapura, Minggu pagi.
Pihak AirAsia mengkonfirmasi bahwa pesawat dengan nomor registrasi PK-AXC dengan jenis A320-200 ini mendapat perawatan rutin, terakhir dilakukan pada bulan November 2014.
“Pesawat telah menjalani perawatan terjadwal terakhir pada 16 November 2014,” demikian dituliskan dalam akun Facebook AirAsia, Minggu (28/12/2014).
Hingga kini mereka bersama pihak terkait lainnya terus melakukan pencarian terhadap hilang kontaknya pesawat QZ8501 itu.
“AirAsia Indonesia bekerja sama secara penuh dan membantu penyelidikan dalam setiap cara,” tulis akun tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) melalui akun twitter-nya @SAR_Nasional melaporkan pesawat Air Asia nomor penerbangan QZ8501 hilang kontak sejak pukul 06.17 WIB.
Namun ditegaskan pula oleh mereka, bahwa pesawat tidak bisa dipastikan terjatuh. "Sampai saat ini status pesawat AirAsia rute Sby-Sing msh lost contact bukan jatuh," tulisnya.
Pihak AirAsia mengkonfirmasi bahwa pesawat dengan nomor registrasi PK-AXC dengan jenis A320-200 ini mendapat perawatan rutin, terakhir dilakukan pada bulan November 2014.
“Pesawat telah menjalani perawatan terjadwal terakhir pada 16 November 2014,” demikian dituliskan dalam akun Facebook AirAsia, Minggu (28/12/2014).
Hingga kini mereka bersama pihak terkait lainnya terus melakukan pencarian terhadap hilang kontaknya pesawat QZ8501 itu.
“AirAsia Indonesia bekerja sama secara penuh dan membantu penyelidikan dalam setiap cara,” tulis akun tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) melalui akun twitter-nya @SAR_Nasional melaporkan pesawat Air Asia nomor penerbangan QZ8501 hilang kontak sejak pukul 06.17 WIB.
Namun ditegaskan pula oleh mereka, bahwa pesawat tidak bisa dipastikan terjatuh. "Sampai saat ini status pesawat AirAsia rute Sby-Sing msh lost contact bukan jatuh," tulisnya.
(maf)