AMPI Kejar 5 Juta Kader

Minggu, 28 Desember 2014 - 12:49 WIB
AMPI Kejar 5 Juta Kader
AMPI Kejar 5 Juta Kader
A A A
PALEMBANG - Sekjen DPP Ang katan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Wendi Tuswen di, mengungkapkan, untuk bisa merealisasikan target 5 juta kader, seluruh pengurus DPD ha rus merangkul pemuda di tiap daerah.

“Saat ini pen capaian untuk target 5 juta kader itu baru mencapai angka 25%. Untuk merealisasikannya, para pengurus harus bisa merangkul ge nerasi muda Indonesia dengan lebih elegan,” ungkapnya, pada pelantikan Ketua DPDAMPI Sumsel, divenue Panjat Tebing, Jakabaring Sport City, kemarin.

Sebagai organisasi kepemuda an yang eksis sejak terbentuk pada tahun 1978 dan sayap Partai Golkar, Wendi mengharapkan, pengurus DPD AMPI Sumsel yang baru dilantik terus berkoordinasi dengan semua organisasi pemuda lain dan jangan mengabaikan arahan pa ra senior.

“Kami berharap AM PI Sumsel bisa menelurkan pemuda yang menjadi bagian nasional. Dulu ada nama dari Sumsel, Indra Bambang Utoyo yang merupakan mantan pimpinan AMPI yang fenomenal. Jadi setelah pelantikan ini, pengurus segera bekerja dan memunculkan pemuda berpotensi untuktingkatnasional,” jelas nya. Wakil Ketua DPD Golkar Sumsel, Nasrun Madang menam bahkan, untuk menjadi anggota AMPI pada era 70 an, sangat sulit dan mem bang gakan.

“Adapun pada era sekarang untuk menjadi anggota AMPI semua menjadi dipermudah. Mari kita hidupkan lagi gelora pemuda di Sumsel. Karena masih banyak pekerjaan dan harus disinergikan untuk mengisi pembangunan,” tuturnya. Sementara itu, Ketua DPD AMPI Sumsel periode 2013- 2018, Iwan Kurniawan menjelaskan, AMPI bukan sekadar organisasi pemuda dan salah satu sayap Partai Golkar. Menurutnya, AMPI sebagai stakeholder penting dalam per ja lanan sejarah Indonesia.

“Kami juga siap membantu tugas TNIPol ri. Apalagi banyak kader ka - mi yang sudah ada dididik Kesemaptaan oleh TNI,” katanya. Selanjutnya, Iwan yang juga menjabat Ketua Pengprov FPTI Sumsel langsung mengajak pemuda di Sumsel segera meng gerakkan sumber daya dan berpotensi yang dimiliki untuk memajukan pembangunan. “Kita jangan hanya menjadi penonton saja. Informasi yang bermanfaat harus disampaikan ke pada masyarakat ,” tutupnya.

Bubun kurnaidi
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7072 seconds (0.1#10.140)