Industri Kreatif Jateng Perlu Digeliatkan

Sabtu, 27 Desember 2014 - 13:00 WIB
Industri Kreatif Jateng...
Industri Kreatif Jateng Perlu Digeliatkan
A A A
SEMARANG - Industri kreatif di Jawa Tengah perlu terus digeliatkan karena industri itu diperkirakan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di provinsi ini.

Ketua Komisi B DRD Jawa Tengah, Chamim Irfani mengatakan, pelaku industri kreatif akhirakhir semakin tumbuh karena sebagian besar pelakunya adalah anak muda. Sayangnya, pemerintah masih sulit mendata terkait dengan aktivitas mereka. “Industri kreatif itu tumbuh dengan membuat sebuah koloni baru. Selama ini berkembang pesat nyaris tanpa kehadiran negara, karena itu pemerintah mengaku sulit mendata mereka,” katanya di Semarang, kemarin.

Menurut politikus PKB Jateng ini, seharusnya kehadiran pemerintah dalam industri kreatif lebih pada pemberian sebuah data peta ekonomi di negara-negara ASEAN. Setidaknya data itu menjadi salah satu petunjuk peluang pasar apa saja dan di negara mana. “Sehingga kehadiran negara benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para pelaku industri kreatif,” kata dia.

Chamin mencontohkan, kampung desain dari Kaliabu Magelang bisa menjadi contoh inspiratif. Sebab mereka warga desa yang kesehariannya petani, tukang kayu, tapi pada malam hari, mereka bisa kreatif mendesain logo. “Penghasilan usahanya luar biasa, ada yang mencapai Rp20 juta/bulan dan 100% konsumennya dari luar negeri,” ujarnya.

Warga Kaliabu, Salaman, Magelang, Muhammad Abdul Bar mengatakan, daerahnya disebut kampung desain karena hampir semua pemuda bergelut dengan desain logo. Dia mengaku untuk hasil desain lebih banyak diminati luar negeri. “Di pasaran lokal justru peminatnya minim,” kata dia. Dikatakan dia, sebenarnya banyak anak muda kreatif dan bisa bersaing dengan profesionalisme dari luar negeri.

Kepala Bidang Usaha Kecil Mikro Menengah Dinas Koperasi Jawa Tengah, Shandi Purwoko mengatakan, apresiasi tinggi untuk Komunitas Desainer dan Online Marketer Group. Tanpa bantuan dari pemerintah, program pemberdayaan perdesaan sudah jalan.

Amin Fauzi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8934 seconds (0.1#10.140)