40 Personel Disiapkan Atasi Sampah
A
A
A
SEMARANG - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Semarang menyiagakan 40 personel mengantisipasi banjir sampah saat perayaan malam Tahun Baru 2015.
Para personel nanti bekerja bergantian meminimalisasi penumpukan sampah di Kota Semarang seusai perayaan pergantian malam Tahun Baru. Kepala DKP Kota Semarang Ulfi Imran Basuki mengatakan, saat perayaan Natal dan Tahun Baru biasanya volume sampah di Kota Semarang meningkat drastis.
Sebab banyak masyarakat mengadakan berbagai kegiatan di luar rumah dan berkumpul di lokasi-lokasi pusat kota. “Peningkatan sampah biasanya dua kali lipat dibanding hari biasa. Apalagi di lokasi pusat kota, seperti Simpanglima, Tugumuda, Pahlawan, Kota Lama, dan sebagainya. Untuk mengantisipasi hal itu kami menyiagakan petugas khusus sebanyak 40 personel,” katanya, kemarin.
Para personel tersebut nanti akan dibantu tujuh mobil pengangkut sampah. Nanti petugas akan mobile ke berbagai lokasi membersihkan berbagai lokasi dari tumpukan sampah. “Intinya, semua sampah yang ada harus segera dibersihkan dan diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang. Jadi sampah tidak akan menumpuk seusai perayaan Tahun Baru. Kami mengerahkan tujuh truk sampah untuk proses itu,” ujarnya.
Selain menyiagakan personel khusus, DKP juga mendirikan posko kebersihan di kawasan Tugumuda Semarang. Posko tersebut digunakan untuk membantu kesulitan-kesulitan dalam penanganan sampah. “Ada petugas yang standby di posko itu, mereka akan menjadi petugas cadangan jika ada kesulitan penanganan sampah. Selain itu, mereka juga berfungsi menerima laporan masyarakat jika ada yang membutuhkan bantuan,” katanya.
Pada perayaan Tahun Baru nanti, pihaknya juga membuka layanan online di nomor 08157655555. Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan mengenai sampah dapat menghubungi nomor itu. “Nanti petugas kami akan segera meluncur. Untuk mendapat layanan ini, masyarakat tidak akan dipungut biaya alias gratis,” ujarnya.
Pengerahan personel khusus dan pembuatan posko kebersihan menjelang perayaan tahun baru disambut baik oleh masyarakat. Mereka berharap petugas dapat bekerja maksimal menghindari penumpukan sampah yang kerap terjadi saat malam perayaan pergantian tahun.
“Kalau seusai Tahun Baru, sampah memang selalu membanjiri Kota Semarang. Tentu kami mengapresiasi langkah DKP menyiapkan pasukan khusus dan membentuk posko kebersihan ini agar penanganan sampah pada malam itu dapat optimal,” kata Subagyo, 46, salah satu warga yang melintas di depan posko kebersihan di Jalan Pahlawan, kemarin.
Andika Prabowo
Para personel nanti bekerja bergantian meminimalisasi penumpukan sampah di Kota Semarang seusai perayaan pergantian malam Tahun Baru. Kepala DKP Kota Semarang Ulfi Imran Basuki mengatakan, saat perayaan Natal dan Tahun Baru biasanya volume sampah di Kota Semarang meningkat drastis.
Sebab banyak masyarakat mengadakan berbagai kegiatan di luar rumah dan berkumpul di lokasi-lokasi pusat kota. “Peningkatan sampah biasanya dua kali lipat dibanding hari biasa. Apalagi di lokasi pusat kota, seperti Simpanglima, Tugumuda, Pahlawan, Kota Lama, dan sebagainya. Untuk mengantisipasi hal itu kami menyiagakan petugas khusus sebanyak 40 personel,” katanya, kemarin.
Para personel tersebut nanti akan dibantu tujuh mobil pengangkut sampah. Nanti petugas akan mobile ke berbagai lokasi membersihkan berbagai lokasi dari tumpukan sampah. “Intinya, semua sampah yang ada harus segera dibersihkan dan diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang. Jadi sampah tidak akan menumpuk seusai perayaan Tahun Baru. Kami mengerahkan tujuh truk sampah untuk proses itu,” ujarnya.
Selain menyiagakan personel khusus, DKP juga mendirikan posko kebersihan di kawasan Tugumuda Semarang. Posko tersebut digunakan untuk membantu kesulitan-kesulitan dalam penanganan sampah. “Ada petugas yang standby di posko itu, mereka akan menjadi petugas cadangan jika ada kesulitan penanganan sampah. Selain itu, mereka juga berfungsi menerima laporan masyarakat jika ada yang membutuhkan bantuan,” katanya.
Pada perayaan Tahun Baru nanti, pihaknya juga membuka layanan online di nomor 08157655555. Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan mengenai sampah dapat menghubungi nomor itu. “Nanti petugas kami akan segera meluncur. Untuk mendapat layanan ini, masyarakat tidak akan dipungut biaya alias gratis,” ujarnya.
Pengerahan personel khusus dan pembuatan posko kebersihan menjelang perayaan tahun baru disambut baik oleh masyarakat. Mereka berharap petugas dapat bekerja maksimal menghindari penumpukan sampah yang kerap terjadi saat malam perayaan pergantian tahun.
“Kalau seusai Tahun Baru, sampah memang selalu membanjiri Kota Semarang. Tentu kami mengapresiasi langkah DKP menyiapkan pasukan khusus dan membentuk posko kebersihan ini agar penanganan sampah pada malam itu dapat optimal,” kata Subagyo, 46, salah satu warga yang melintas di depan posko kebersihan di Jalan Pahlawan, kemarin.
Andika Prabowo
(ftr)