Bayi Perempuan Dibuang Depan Teras Rumah Warga
A
A
A
KULON PROGO - Bayi perempuan dengan bobot 3,3 kilogram, dibuang ibunya, di teras rumah warga, Kelurahan Kedundang, Kecamatan Temon, Kulon Progo. Bayi yang lahir secara normal itu, dibuang setelah dilahirkan ibunya.
"Bayi dibuang di depan rumah Edi Wursito, warga Kedundang, Kecamatan Temon. Saat bayi diletakkan di teras rumah, Edi sedang menonton televisi," Kapolsek Temon Kompol Sukadi, kepada wartawan, Rabu (24/12/2014).
Saat tengah asik menonton televisi itulah, Edi dikejutkan dengan suara tangisan bayi. Ketika dicek asal suara itu, ternyata ada di kursi teras depan rumahnya.
"Bayi malang ini menggunakan pakaian bayi lengkap, dan diselimuti sarung merah kotak-kotak. Bayi itu sekarang dititipkan di RSUD Wates untuk penanganan lebih lanjut,” terangnya.
Sebelum dibawa ke RSUD Wates, bayi ini sempat diperiksa oleh petugas medis yang ada di Puskesmas Temon. Dr Meinar yang melakukan pemeriksaan memastikan, bayi ini kondisinya sehat.
Bayi perempun dengan bobot 3,3 kg dan panjang 48 cm ini, dilahirkan sebelum 24 jam saat ditemukan. Bayi inipun dilahirkan secara medis dengan melihat kondisi tali pusar dan bekas suntikan vitamin K di lengannya.
“Kita masih lakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas orangtua bayi malang ini,” pungkasnya.
"Bayi dibuang di depan rumah Edi Wursito, warga Kedundang, Kecamatan Temon. Saat bayi diletakkan di teras rumah, Edi sedang menonton televisi," Kapolsek Temon Kompol Sukadi, kepada wartawan, Rabu (24/12/2014).
Saat tengah asik menonton televisi itulah, Edi dikejutkan dengan suara tangisan bayi. Ketika dicek asal suara itu, ternyata ada di kursi teras depan rumahnya.
"Bayi malang ini menggunakan pakaian bayi lengkap, dan diselimuti sarung merah kotak-kotak. Bayi itu sekarang dititipkan di RSUD Wates untuk penanganan lebih lanjut,” terangnya.
Sebelum dibawa ke RSUD Wates, bayi ini sempat diperiksa oleh petugas medis yang ada di Puskesmas Temon. Dr Meinar yang melakukan pemeriksaan memastikan, bayi ini kondisinya sehat.
Bayi perempun dengan bobot 3,3 kg dan panjang 48 cm ini, dilahirkan sebelum 24 jam saat ditemukan. Bayi inipun dilahirkan secara medis dengan melihat kondisi tali pusar dan bekas suntikan vitamin K di lengannya.
“Kita masih lakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas orangtua bayi malang ini,” pungkasnya.
(san)