M Husni Terpilih Jadi Ketua Kwarcab Pramuka Medan
A
A
A
MEDAN - Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan M Husni terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Medan dalam pemilihan berlangsung demokratis di Inna Dharma Deli Hotel Medan, akhir pekan lalu.
Terpilihnya mantan Kepala Bagian Umum Sekretariat Kota Medan itu sebagai Ketua Kwarcab Kota Medan untuk mengisi kekosongan jabatan setelah masa jabatan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan periode 2009- 2014 yang dijabat Wali Kota Medan Dzulmi Eldin berakhir.
Sebelum terpilih sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan, Husni dalam muscab sempat bersaing dengan salah seorang kandidat, yakni Prana Jaya, tapi sebelum pemilihan berlangsung, Prana Jaya mengundurkan diri. Setelah pe-milihan, ternyata 20 dari 21 ketua kwartir ranting (kakwaran) yang memiliki hak suara secara bulat memilih Husni sebagai Kakwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin selaku Kamabicab Gerakan Pramuka Kota Medan mengatakan, setelah terpilih sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan, Husni harus bisa menjalin kerja sama dengan seluruh pengurus kwarcab maupun kwaran, termasuk menjalin komunikasi dengan pejabat setempat.
Menurut Eldin, keberadaan pramuka sangat dibutuhkan mengingat akan lahir generasi muda calon pemimpin masa depan. Guna mewujudkan hal itu, kakwarcab yang baru terpilih harus membangun komunikasi kepada semua pihak untuk mengembangkan pramuka pada masa mendatang.
Sementara M Husni mengatakan, ke depan arah program kerja pramuka akan dikembangkan guna mengembalikan fungsi pramuka sebagai bagian komponen masyarakat yang memiliki fungsi sosial dan kemasyarakatan. Salah satunya dengan membina tata kelola masyarakat yang lebih baik.
Apalagi belakangan ini diketahui para remaja banyak terkena wabah degradasi moral, seperti terlibat narkoba maupun perbuatan negatif lainnya. Karena itu, ia akan komunikasi intens dengan seluruh kwaran yang ada di kota itu. Sebagai langkah pertama yang akan dilakukannya adalah konsolidasi di jajaran kepengurusan dengan melibatkan seluruh kwaran se-Kota Medan.
Kemudian melakukan program kerja yang lebih mengaktualisasikan fungsi pramuka sebagai lembaga pengayom masyarakat. “Salah satu karakter kepramukaan adalah kebersamaan dengan ciri khas solidaritas,” katanya.
Lia Anggia Nasution
Terpilihnya mantan Kepala Bagian Umum Sekretariat Kota Medan itu sebagai Ketua Kwarcab Kota Medan untuk mengisi kekosongan jabatan setelah masa jabatan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan periode 2009- 2014 yang dijabat Wali Kota Medan Dzulmi Eldin berakhir.
Sebelum terpilih sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan, Husni dalam muscab sempat bersaing dengan salah seorang kandidat, yakni Prana Jaya, tapi sebelum pemilihan berlangsung, Prana Jaya mengundurkan diri. Setelah pe-milihan, ternyata 20 dari 21 ketua kwartir ranting (kakwaran) yang memiliki hak suara secara bulat memilih Husni sebagai Kakwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin selaku Kamabicab Gerakan Pramuka Kota Medan mengatakan, setelah terpilih sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan, Husni harus bisa menjalin kerja sama dengan seluruh pengurus kwarcab maupun kwaran, termasuk menjalin komunikasi dengan pejabat setempat.
Menurut Eldin, keberadaan pramuka sangat dibutuhkan mengingat akan lahir generasi muda calon pemimpin masa depan. Guna mewujudkan hal itu, kakwarcab yang baru terpilih harus membangun komunikasi kepada semua pihak untuk mengembangkan pramuka pada masa mendatang.
Sementara M Husni mengatakan, ke depan arah program kerja pramuka akan dikembangkan guna mengembalikan fungsi pramuka sebagai bagian komponen masyarakat yang memiliki fungsi sosial dan kemasyarakatan. Salah satunya dengan membina tata kelola masyarakat yang lebih baik.
Apalagi belakangan ini diketahui para remaja banyak terkena wabah degradasi moral, seperti terlibat narkoba maupun perbuatan negatif lainnya. Karena itu, ia akan komunikasi intens dengan seluruh kwaran yang ada di kota itu. Sebagai langkah pertama yang akan dilakukannya adalah konsolidasi di jajaran kepengurusan dengan melibatkan seluruh kwaran se-Kota Medan.
Kemudian melakukan program kerja yang lebih mengaktualisasikan fungsi pramuka sebagai lembaga pengayom masyarakat. “Salah satu karakter kepramukaan adalah kebersamaan dengan ciri khas solidaritas,” katanya.
Lia Anggia Nasution
(ftr)