Demas Pengen Punya Kartu ATM Sendiri
A
A
A
SEMARANG - Anak-anak kelas 3 SD Nasima Semarang terlihat begitu antusias saat melakukan kunjungan di Kantor layanan BNI Jalan Dr. Cipto Semarang, dalam rangka Edu Tripyang dilakukan oleh Bank BNI Cabang Semarang, Rabu (17/12).
Dalam Edu Triptersebut, anak-anak diperkenalkan dengan dunia perbankan, mulai dari cara menabung, siapa saja petugas bank dan tugasnya apa saja, kemudian di Bank bisa melakukan apa saja dan lainnya. Saat diberikan penjelasan oleh pimpinan kantor layanan BNI Dr.Cipto Rita Nurhayati, anak-anak yang rata-rata baru berusia 9 tahun tersebut mendengarkan dengan baik.
Terbukti, ketika dilakukan tanya jawab, anak-anak begitu antusias untuk menjawab. “Menabung supaya kita bisa punya uang banyak,” ujar Demas, salah satu siswa saat ditanya Rita Nurhayati tentang manfaat menabung. Demas juga bersemangat mengatakan akan meminta kedua orang tuanya membukakan rekening atas nama dirinya sendiri. “Saya mau punya ATM yang ada foto saya,” ucapnya.
Pemimpin Kantor Layanan BNI Dr. Cipto Semarang Rita Nurhayati mengatakan kegiatan Edu Trip sengaja digelar BNI untuk memperkenalkan perbankan kepada anak-anak sejak usia dini dengan harapan ke depan, anak-anak menjadi gemar menabung.
Edu Trip tersebut dilakukan tidak hanya di Kantor Layanan BNI Dr. Cipto, melainkan hampir di seluruh kantor layanan BNI di Jateng dan DIY. “Sebagian besar anakanak sudah memiliki tabungan, tapi masih tabungan di celengan, belum menabung secara khusus di perbankan,” katanya.
BNI memiliki produk khusus untuk anak-anak yakni BNI Taplus Anak. BNI Taplus Anak merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi anak-anak yang berusia di bawah 17 tahun. Untuk memiliki BNI Taplus Anak cukup mudah, cukup orang tua membukakan rekening dengan setoran awal Rp100.000. Yang menarik, di buku tabungan dan kartu ATM tercetak atas nama anak sendiri dan ada fotonya.
“Dengan ada namanya sendiri, tentu akan menimbulkan kebanggaan dari anak itu sendiri. Dan dengan uang Rp10.000 sudah bisa menabung,” paparnya.
Andik Sismanto
Dalam Edu Triptersebut, anak-anak diperkenalkan dengan dunia perbankan, mulai dari cara menabung, siapa saja petugas bank dan tugasnya apa saja, kemudian di Bank bisa melakukan apa saja dan lainnya. Saat diberikan penjelasan oleh pimpinan kantor layanan BNI Dr.Cipto Rita Nurhayati, anak-anak yang rata-rata baru berusia 9 tahun tersebut mendengarkan dengan baik.
Terbukti, ketika dilakukan tanya jawab, anak-anak begitu antusias untuk menjawab. “Menabung supaya kita bisa punya uang banyak,” ujar Demas, salah satu siswa saat ditanya Rita Nurhayati tentang manfaat menabung. Demas juga bersemangat mengatakan akan meminta kedua orang tuanya membukakan rekening atas nama dirinya sendiri. “Saya mau punya ATM yang ada foto saya,” ucapnya.
Pemimpin Kantor Layanan BNI Dr. Cipto Semarang Rita Nurhayati mengatakan kegiatan Edu Trip sengaja digelar BNI untuk memperkenalkan perbankan kepada anak-anak sejak usia dini dengan harapan ke depan, anak-anak menjadi gemar menabung.
Edu Trip tersebut dilakukan tidak hanya di Kantor Layanan BNI Dr. Cipto, melainkan hampir di seluruh kantor layanan BNI di Jateng dan DIY. “Sebagian besar anakanak sudah memiliki tabungan, tapi masih tabungan di celengan, belum menabung secara khusus di perbankan,” katanya.
BNI memiliki produk khusus untuk anak-anak yakni BNI Taplus Anak. BNI Taplus Anak merupakan tabungan yang diperuntukkan bagi anak-anak yang berusia di bawah 17 tahun. Untuk memiliki BNI Taplus Anak cukup mudah, cukup orang tua membukakan rekening dengan setoran awal Rp100.000. Yang menarik, di buku tabungan dan kartu ATM tercetak atas nama anak sendiri dan ada fotonya.
“Dengan ada namanya sendiri, tentu akan menimbulkan kebanggaan dari anak itu sendiri. Dan dengan uang Rp10.000 sudah bisa menabung,” paparnya.
Andik Sismanto
(ftr)