Polresta Cimahi Berhasil Jaring 17.157 Pelanggar Aturan Lalin
A
A
A
CIMAHI - Satlantas Polresta Cimahi menerima penghargaan juara satu tingkat nasional pada gelaran Operasi Zebra Lodaya 2014.
Penghargaan tersebut di berikan sebagai apresiasi dari Kepolisian Republik Indonesia dan Kepolisian Daerah Jabar dalam penindakan pelanggar berlalulintas terbanyak yakni men capai 17.157 pelanggar. “Ini adalah bentuk apresiasi terhadap kinerja kami. Mudah-mudahan untuk pelanggaran khususnya di Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat kedepannya dapat berkurang,” kata Kasatlantas Polres Cimahi AKP Bonifacius Surano di Jalan Amir Machmud - Jalan Daeng Ardi Winata, kemarin.
Penghargaan yang diterima itu, kemudian olehnya langsung diperlihatkan kepada para anggotanya yang sedang bertugas di pertigaan Jalan Amir Machmud - Jalan Daeng Ardi Winata, Kecamatan Cibabat, Kota Cimahi. Salah seorang ang gota yang sedang bertugas, Kustiawan, mengaku bangga atas penghargaan yang telah diraihnya.
Dia mengatakan, pihaknya dalam melakukan penindakan melakukannya sebagaimana prosedur yang telah ditetapkan sehingga pihaknya mengakunya man melakukan tugasnya karena sudah sesuai aturan. “Kami tidak melakukan yang aneh-aneh dalam melakukan penindakan, dan itu semua atas instruksi serta bimbingan dari atasan kami,” tuturnya.
Selama Operasi Zebra yang telah dilaksanakan, diakuinya, banyak berbagai pelanggar yang ditemuinya. Pihaknya merasa prihatin terhadap pelanggar yang dilakukan siswa-siswa SMA yang tidak memakai helm saat mengendarai sepeda motornya. Sementara itu, Bonifacius yang akrab disapa Boni mengaku, berdasarkan data statistik dari Korlantas, pihaknya telah melakukan penindakan paling tinggi se-Indonesia yaitu 17.157 pelanggar.
“Tentu ini adalah hasil kerja optimal seluruh anggota dan atas bantuan seluruh masyarakat, sehingga tumbuh kesadaran untuk penindakan selama Operasi Zebra,” kata Boni. Boni berharap seusai Operasi Zebra 2014 dapat meningkatkan ketertiban dan kepatuhan dalam menjalankan aturan berlalulintas.
Nur Azis
Penghargaan tersebut di berikan sebagai apresiasi dari Kepolisian Republik Indonesia dan Kepolisian Daerah Jabar dalam penindakan pelanggar berlalulintas terbanyak yakni men capai 17.157 pelanggar. “Ini adalah bentuk apresiasi terhadap kinerja kami. Mudah-mudahan untuk pelanggaran khususnya di Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat kedepannya dapat berkurang,” kata Kasatlantas Polres Cimahi AKP Bonifacius Surano di Jalan Amir Machmud - Jalan Daeng Ardi Winata, kemarin.
Penghargaan yang diterima itu, kemudian olehnya langsung diperlihatkan kepada para anggotanya yang sedang bertugas di pertigaan Jalan Amir Machmud - Jalan Daeng Ardi Winata, Kecamatan Cibabat, Kota Cimahi. Salah seorang ang gota yang sedang bertugas, Kustiawan, mengaku bangga atas penghargaan yang telah diraihnya.
Dia mengatakan, pihaknya dalam melakukan penindakan melakukannya sebagaimana prosedur yang telah ditetapkan sehingga pihaknya mengakunya man melakukan tugasnya karena sudah sesuai aturan. “Kami tidak melakukan yang aneh-aneh dalam melakukan penindakan, dan itu semua atas instruksi serta bimbingan dari atasan kami,” tuturnya.
Selama Operasi Zebra yang telah dilaksanakan, diakuinya, banyak berbagai pelanggar yang ditemuinya. Pihaknya merasa prihatin terhadap pelanggar yang dilakukan siswa-siswa SMA yang tidak memakai helm saat mengendarai sepeda motornya. Sementara itu, Bonifacius yang akrab disapa Boni mengaku, berdasarkan data statistik dari Korlantas, pihaknya telah melakukan penindakan paling tinggi se-Indonesia yaitu 17.157 pelanggar.
“Tentu ini adalah hasil kerja optimal seluruh anggota dan atas bantuan seluruh masyarakat, sehingga tumbuh kesadaran untuk penindakan selama Operasi Zebra,” kata Boni. Boni berharap seusai Operasi Zebra 2014 dapat meningkatkan ketertiban dan kepatuhan dalam menjalankan aturan berlalulintas.
Nur Azis
(ftr)