Pemerintah Janjikan Bantuan Stimulus untuk Korban Longsor
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Syamsul Maarif menyatakan pemerintah akan memberikan bantuan stimulus bagi para korban bencana tanah longsor di Banjarnegara.
Hal ini dilakukan setelah Kepala BNPB Syamsul Maarif melakukan rapat dengan Presiden Jokowi terkait penanganan bencana, termasuk masalah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Ma'arif mengatakan, Presiden Jokowi telah memerintahkan agar masyakat terkena bencana longsor segera direncanakan untuk direlokasi. Karena, BNPB akan segera turun menentukan lokasi paling tepat.
"Kita menyiapkan ekonomi produktif pertanian, dan juga peternakan, ada bantuan stimulus berupa benih padi, cabai, dan bantuan untuk ternak, pakan dan obat-obatan," kata dia di kantor presiden, Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Ma'arif mengatakan, presiden juga menanyakan jaminan hidup yang akan disalurkan kepada masyarakat setelah ditentukan tempat relokasi permanen.
Tidak hanya itu, pencarian terhadap korban longsor di Banjarnegara terus dilakukan, sejauh ini sudah 79 korban meninggal yang ditemukan. Pasalnya, selain tim dari BNPB tapi juga berkat bantuan masyarakat.
"Kita akan tetap mencari terus, saya mengucapkan terima kasih kepada penduduk yang telah melakukan evakuasi mandiri," kata dia.
Ma'arif mengatakan dalam rapat bersama presiden Jokowi juga sempat membahas potensi bencana lain di Indonesia. Pasalnya sudah direncanakan pemasangan sistem peringatan dititik yang dinilai rawan bencana.
"Kemudian untuk kepentingan pelatihan, presiden menyampaikan perlunya pelatihan diwilayah rentan antra Jabar bagian selatan, Jateng bagian tengah selatan Jatim untuk diadakan edukasi serta pelatihan," tandasnya.
Hal ini dilakukan setelah Kepala BNPB Syamsul Maarif melakukan rapat dengan Presiden Jokowi terkait penanganan bencana, termasuk masalah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Ma'arif mengatakan, Presiden Jokowi telah memerintahkan agar masyakat terkena bencana longsor segera direncanakan untuk direlokasi. Karena, BNPB akan segera turun menentukan lokasi paling tepat.
"Kita menyiapkan ekonomi produktif pertanian, dan juga peternakan, ada bantuan stimulus berupa benih padi, cabai, dan bantuan untuk ternak, pakan dan obat-obatan," kata dia di kantor presiden, Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Ma'arif mengatakan, presiden juga menanyakan jaminan hidup yang akan disalurkan kepada masyarakat setelah ditentukan tempat relokasi permanen.
Tidak hanya itu, pencarian terhadap korban longsor di Banjarnegara terus dilakukan, sejauh ini sudah 79 korban meninggal yang ditemukan. Pasalnya, selain tim dari BNPB tapi juga berkat bantuan masyarakat.
"Kita akan tetap mencari terus, saya mengucapkan terima kasih kepada penduduk yang telah melakukan evakuasi mandiri," kata dia.
Ma'arif mengatakan dalam rapat bersama presiden Jokowi juga sempat membahas potensi bencana lain di Indonesia. Pasalnya sudah direncanakan pemasangan sistem peringatan dititik yang dinilai rawan bencana.
"Kemudian untuk kepentingan pelatihan, presiden menyampaikan perlunya pelatihan diwilayah rentan antra Jabar bagian selatan, Jateng bagian tengah selatan Jatim untuk diadakan edukasi serta pelatihan," tandasnya.
(sms)