Perawatan Alun-alun Perlu Sentuhan Khusus

Selasa, 16 Desember 2014 - 11:10 WIB
Perawatan Alun-alun...
Perawatan Alun-alun Perlu Sentuhan Khusus
A A A
BANDUNG - Dinas Pertamanan dan Permakaman (Diskamtam) Kota Bandung memerlukan perlakukan khusus untuk merawat Taman Alun-alun Bandung yang dipastikan mulai dibuka untuk umum pada akhir Desember ini.

Perlakuan khusus pada Taman Alun-alun lantaran taman ini berbeda dengan teman lainnya, seperti karena posisi ta man yang ada di atas atap parkir serta penggunaan rumput sintesis. Menurut Kepala Dinas Pertamanan dan Permakaman (Disk amtam) Kota Bandung Arief Prasetya, apabila taman itu telah dibuka untuk umum, pihaknya mengku akan cukup kerepotan merawat taman yang lokasinya berada di roof top.

Perawatannya akan berbeda dengan taman yang ada di tanah. “Ini harus dirawat bener. Tanahnya harus diganti. Seperti menanam tumbuhan di pot aja,” ucap dia di Bandung kemarin. Diakui Arief, pemilihan rumput sintetis untuk memudahkan dari sisi perawatan. Jika di pasang rumput asli akan mudah mati. Karena taman merupakan ruang publik yang pasti banyak di kunjungi warga.

“Lebih mudah saja. Supaya tidak mudah mati,” ucapnya. Untuk harga, menurut dia rumput sintetis memang jauh lebih mahal. Namun perawatannya akan jauh lebih mudah. “Sebaliknya kalau rumput asli harganya memang lebih murah. Tapi untuk perawatan akan jauh lebih mahal. Karena akan ada yang mati,” ujarnya.

Diakui dia, untuk perawatan di 2015, Arief mengatakan masih ditanggung oleh pemberi hibah. Sehingga dana dan pengelolaannya belum dilakukan sepenuhnya oleh Pemkot Bandung. “Jadi sambil belajar untuk nantinya dianggarkan di 2016. Terus kalau ada penjaga berapa banyak jumlahnya. Tahun depan masih kami pelajari dulu,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Bandung menargetkan revitalisasi Taman Alun-Alun Bandung selesai 20 Desember ini. Pada perayaan malam tahun baru 2015 warga Bandung sudah bisa menikmati suasana baru di alun-alun tersebut. Saat ini, revitalisasi Taman Alun-alun progresnya baru mencapai 80%.

Nantinya, masyarakat bebas menimati perubahan taman tersebut, dari yang awalnya terkesan tak terurus. Rencananya, proyek perbaikan Alun-alun Bandung akan selesai pada 20 Desember ini. Perubahan Alun-alun Bandung akan tampak pada penggunaan nama Alun-Alun Bandung pada sisi jalan dengan tinggi empat meter.

Taman dengan luas 10.000 meter persegi itu, akan dihiasi berbagai tanaman hias dengan rumput sintesis di bagian bawah. Pada sisi Jalan Asia Afrika dan Dalem Kaum, akan dibangun gerbang sebagai pintu masuk taman.

Mochamad Solehudin
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1531 seconds (0.1#10.140)