Kongres Suporter Bakal Digelar di Bandung
A
A
A
BANDUNG - Keributan antar suporter menjadi warna tersendiri persepakbolaan Indonesia. Korban terus berjatuhan akibat konflik ini.
Beragam upaya di lakukan untuk menyelesaikan “benalu” dalam sepak bola Indonesia. Untuk mencairkan supporter Indonesia, di gagaslah kongres suporter seluruh tim pesert Liga Indonesia. “Saya usul kepada Wali Kota (Ridwan Kamil), hayu kita bikin kong res suporter yang mungkin Bandung bisa jadi penyelenggara,” ucap Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrowi saat ditemui di car free day (CFD) Dago kemarin.
Menpora Imam Nahrawi ber kunjung ke Kota Bandung ber temu Wali Kota Bandung Rid wan Kamil di kawasan CFD Dago. Sambil menikmati suasana CFD, dia juga berdiskusi ringan dengan orang nomor satu di Kota Bandung itu. Usulan kongres suporter itu sebagai upaya menciptakan perdamaian antara suporter. Pasalnya konflik antar suporter ini memberi citra negatif terhadap sepak bola Indonesia.
Di tengah minimnya prestasi sepak bola Indonesia, kondisi ini pun di perperah dengan maraknya konflik antar suporter. “Prestasi sepak bola kita tidak terlalu memberi kehangatan bagi rakyat. Sisi lain konflik antar suporter tidak memberikan kesenangan kepada masyarakat. Ini terobosan bagi suporter yang ada di Bandung, Jakarta, Surabaya, Malang, Medan, dan semuanya,” ujarnya.
Dia tidak memermasalahkan para suporter yang begitu cinta terhadap tim yang dibela. Tapi jangan melupakan unsur sportivitas di dalamnya. “Silahkan, dengan kekuatan hati mendukung masing-masing klub untuk didorong, tapi jangan lupa kita dibingkai satu kesatuan negara Republik Indonesia,” katanya.
Disinggung mengenai pelaksanaan kongres, Imam hanya berucap secepatnya. Karena salah satu upaya penyelesaian konflik antar suportoter ini harus terealisasi dalam waktu de kat. “Lebih cepat kan lebih baik. Mungkin kongresnya sambil jalan-jalan seperti ini (menikmati suasasa CFD),” ucapnya.
Namun pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Wli Kota Bandung Ridwan Kamil. “Kami akan bicara lebih lanjut dengan Wali Kota (Ridwan Kamil) seperti apa formulanya, yang paling penting semua datang gembira senang dan demi Indonesia. Kita fasilitasi dengan Wali Kota. Lebih cepat lebih baik,” katanya.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyambut baik usulan Menpora tersebut. Pihaknya juga mengaku siap jika ditunjuk sebagai tuan rumah kongres suporter ini. “Saya bilang siap-siap saja. Kami mendukung karena makin lama suporter ini bentuknya belum ada sebuah regulasi, semua masih kultural. Bandung diminta jadi tuan rumah, Bandung pasti siap. Pasti aman,” pungkasnya.
Mochamad Solehudin
Beragam upaya di lakukan untuk menyelesaikan “benalu” dalam sepak bola Indonesia. Untuk mencairkan supporter Indonesia, di gagaslah kongres suporter seluruh tim pesert Liga Indonesia. “Saya usul kepada Wali Kota (Ridwan Kamil), hayu kita bikin kong res suporter yang mungkin Bandung bisa jadi penyelenggara,” ucap Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrowi saat ditemui di car free day (CFD) Dago kemarin.
Menpora Imam Nahrawi ber kunjung ke Kota Bandung ber temu Wali Kota Bandung Rid wan Kamil di kawasan CFD Dago. Sambil menikmati suasana CFD, dia juga berdiskusi ringan dengan orang nomor satu di Kota Bandung itu. Usulan kongres suporter itu sebagai upaya menciptakan perdamaian antara suporter. Pasalnya konflik antar suporter ini memberi citra negatif terhadap sepak bola Indonesia.
Di tengah minimnya prestasi sepak bola Indonesia, kondisi ini pun di perperah dengan maraknya konflik antar suporter. “Prestasi sepak bola kita tidak terlalu memberi kehangatan bagi rakyat. Sisi lain konflik antar suporter tidak memberikan kesenangan kepada masyarakat. Ini terobosan bagi suporter yang ada di Bandung, Jakarta, Surabaya, Malang, Medan, dan semuanya,” ujarnya.
Dia tidak memermasalahkan para suporter yang begitu cinta terhadap tim yang dibela. Tapi jangan melupakan unsur sportivitas di dalamnya. “Silahkan, dengan kekuatan hati mendukung masing-masing klub untuk didorong, tapi jangan lupa kita dibingkai satu kesatuan negara Republik Indonesia,” katanya.
Disinggung mengenai pelaksanaan kongres, Imam hanya berucap secepatnya. Karena salah satu upaya penyelesaian konflik antar suportoter ini harus terealisasi dalam waktu de kat. “Lebih cepat kan lebih baik. Mungkin kongresnya sambil jalan-jalan seperti ini (menikmati suasasa CFD),” ucapnya.
Namun pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Wli Kota Bandung Ridwan Kamil. “Kami akan bicara lebih lanjut dengan Wali Kota (Ridwan Kamil) seperti apa formulanya, yang paling penting semua datang gembira senang dan demi Indonesia. Kita fasilitasi dengan Wali Kota. Lebih cepat lebih baik,” katanya.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyambut baik usulan Menpora tersebut. Pihaknya juga mengaku siap jika ditunjuk sebagai tuan rumah kongres suporter ini. “Saya bilang siap-siap saja. Kami mendukung karena makin lama suporter ini bentuknya belum ada sebuah regulasi, semua masih kultural. Bandung diminta jadi tuan rumah, Bandung pasti siap. Pasti aman,” pungkasnya.
Mochamad Solehudin
(ftr)