Pindah, Pedagang Bulu Tak Ditarik Pungutan

Kamis, 11 Desember 2014 - 10:32 WIB
Pindah, Pedagang Bulu Tak Ditarik Pungutan
Pindah, Pedagang Bulu Tak Ditarik Pungutan
A A A
SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memastikan Pasar Bulu akan mulai ditempati pedagang pada 30 Desember mendatang. Para pedagang tidak akan ditarik pungutan sepeser pun dalam pemindahan tersebut.

“Semuanya gratis, kalau ada staf kamiyangmemintabayaran, silakan lapor kepada saya,” kata Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Trijoto Sardjoko saat sosialisasi rencana penataan pedagang Pasar Bulu Kota Semarang, kemarin. Pernyataan itu disambut tepuktanganriuhpara pedagang. Selain tidak dipungut biaya penempatan kios baru, para pedagang juga digratiskan dalam pengurusan surat izin penggunaan kios pasar.

Semuanya akan dilayani gratis oleh Dinas Pasar demi memudahkan pedagang dalam proses pemindahan itu. “Tapi dengan semua yang telah kami berikan ini, kami meminta para pedagang tetap menjaga apa yang telah dipercayakan itu. Jangan pernah melakukan jual beli kios, kalau tertangkap maka akan kami cabut izinnya,” ujarnya.

Untuk diketahui, Pemkot Semarang telah merevitalisasi Pasar Bulu sejak 2012. Proyek yang memakan biaya Rp4,7 miliar dari pemkot dan Rp9,5 miliar dari Pemprov Jateng ini molor dari jadwal pengerjaan. Pasar yang terdiri dari tiga lantai ini seharusnya selesai pada 2013, tapi kenyataannya baru rampung pada akhir 2014.

Untuk kepentingan proyek, ribuan pedagang Pasar Bulu direlokasi sementara ke Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan Jayengan. Karena pembangunannya sudah selesai, rencananya pada 30 Desember 2014, para pedagang akan kembali masuk ke Pasar Bulu. Pemindahan pedagang ke Pasar Bulu akan dilakukan dengan cara undian.

Nanti para pedagang akan mendapatkan nomor undian dan akan ditempatkan sesuai zonasi yang ditentukan. “Zonanisasi akan kami undi, itu demi penataan agar lebih baik. Undian akan kami lakukan Selasa (16/12) pekan depan,” tuturnya.

Disinggung mengenai pembangunan pasar yang belum selesai 100%, Trijoto tidak membantahnya. Dinas Pasar akan terus memperbaiki agar pasar dapat digunakan dengan sebaik- baiknya. “Memang pasar belum selesai 100%, masih ada beberapa yang kurang seperti lift , musala, dan perbaikan kecil lainnya. Kekurangan-kekurangan itu akan kami kerjakan pada anggaran 2015,” katanya.

Ketua Persatuan Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) Bulu, Imron mengatakan, pedagang menyambut baik pemindahan dari pasar sementara ke Pasar Bulu. Sudah lama pedagang menantikan pemindahan itu.

“Sudah tiga tahun, kami menunggu bisa kembali masuk ke dalam Pasar Bulu ini. Hari ini sudah ada kepastian bahwa kami akan menempati pada akhir Desember 2014. Ini tentunya kabar yang sangat bagus,” ujarnya.

Imron berharap Dinas Pasar konsisten atas janjinya yang tidak akan menarik pungutan kepada para pedagang. Selain itu, pihaknya juga mendesak Pemkot Semarang segera menyelesaikan pembangunan pasar tersebut.

“Terutama musala, karena di sini ada perkumpulan pe-ngajian yang sering mengadakan acara. Kalau tidak ada musalanya, tentu mereka kesulitan menggelar acara itu,” katanya.

Andika Prabowo
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8786 seconds (0.1#10.140)