Ayam dan Itik Yang Mati Mendadak Terus Bertambah

Rabu, 10 Desember 2014 - 23:58 WIB
Ayam dan Itik Yang Mati Mendadak Terus Bertambah
Ayam dan Itik Yang Mati Mendadak Terus Bertambah
A A A
MARTAPURA - Jumlah ayam dan itik yang mati mendadak di beberapa desa dalam wilayah Kecamatan Bunga Mayang, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur terus bertambah.

Setiap hari warga menemukan itik dan ayam dalam kondisi mati terkapar baik di dalam maupun di luar kandang.

Peristiwa mati mendadaknya hewan unggas ini membuat Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) OKU Timur, meninjau langsung ke lokasi.

Tim ini dipimpin drh Rosdiana yang melakukan pemeriksaan dan mengambil sample darah unggas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Rosdiana menjelaskan, berdasarkan hasil rafid test (tes cepat) yang dilakukan, tidak melihatkan adanya indikasi flu burung.

"Hingga sekarang kita belum menemukan adanya indikasi flu burung, untuk sementara penyebab matinya ayam dan ungas lainnya karena pengaruh cuaca ekstrim," katanya.

Selain melakukan pemeriksaan rafid test, petugas juga sudah mengambil sample darah terhadap ayam yang sekarat untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium di Disnakan OKU Timur.

"Nanti hasil dari laboratorium bisa memastikan apa penyebab matinya unggas-unggas itu,” ungkapnya.

Saat disinggung tindakan yang dilakukan terhadap kejadian ini dia mengatakan pihaknya akan melakukan penyemprotan desinfektan ke kandang-kandang unggas milik warga sekitar.

"Untuk itu kita minta kepada Kades untuk menindaklanjuti laporan warga dan membuat usulan kepada UPTD setempat untuk meminta obat-obatan supaya kita bisa secepatnya melakukan penyemprotan," timpalnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8372 seconds (0.1#10.140)