Armada Bus Koridor 2 Ditambah Lima Unit
A
A
A
SOLO - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo mendatangkan lima unit bus untuk menambah armada Batik Solo Trans (BST).
Penambahan ini untuk memperpendek waktu tunggu antar bus di koridor 2. Kepala Dishubkominfo Solo Yosca Herman Soedrajad mengatakan lima bus senilai Rp3 miliar itu sudah tiba di Solo dan selanjutnya segera dilakukan pengecekan fisik serta uji kir. Setelah seluruh persyaratan terpenuhi, bus segera dioperasikan melengkapi bus-bus terdahulu.
Keseluruhan bus tersebut nantinya dioperasikan di koridor 2 dengan rute Kartasura- Gajahmada-Palur PP. Di rute tersebut saat ini baru beroperasi 16 BST sehingga waktu tunggu antar bus yang melintas masih cukup lama, yakni sekitar 11-15 menit. Dengan penambahan lima BST, waktu tunggu bisa diperpendek menjadi sekitar 7 menit.
Waktu tunggu 7 menit cukup ideal bagi para calon penumpang karena mereka tidak terlalu lama menunggu di halte pemberhentian. “Saya kira tujuh menit itu waktu yang cukup untuk menunggu, jarak antar bus juga tidak terlalu cepat dan juga tidak terlalu lambat,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Herman itu berharap dengan perbaikan layanan ini minat masyarakat untuk memakai BST semakin tinggi. Sehingga lambat laun warga akan beralih ke transportasi umum dari kendaraan pribadi. “Saya harap dengan pelayanan yang terus kami tingkatkan ini, tingkat keterisian mampu melebihi 70% dalam sekali jalan,” ujarnya.
Semakin banyak warga yang beralih keangkutan umum dari kendaraan pribadi akan memecah kemacetan lalu lintas. Kepala Bidang Angkutan Dishubkominfo Solo Sri Indarjo berharap penambahan bus bisa memaksimalkan pelayanan BST kepada masyarakat.
Semakin banyak armada yang dijalankan di setiap koridor, pelayanan akan semakin baik dan berdampak pada meningkatnya jumlah penumpang.
Arief Setiadi
Penambahan ini untuk memperpendek waktu tunggu antar bus di koridor 2. Kepala Dishubkominfo Solo Yosca Herman Soedrajad mengatakan lima bus senilai Rp3 miliar itu sudah tiba di Solo dan selanjutnya segera dilakukan pengecekan fisik serta uji kir. Setelah seluruh persyaratan terpenuhi, bus segera dioperasikan melengkapi bus-bus terdahulu.
Keseluruhan bus tersebut nantinya dioperasikan di koridor 2 dengan rute Kartasura- Gajahmada-Palur PP. Di rute tersebut saat ini baru beroperasi 16 BST sehingga waktu tunggu antar bus yang melintas masih cukup lama, yakni sekitar 11-15 menit. Dengan penambahan lima BST, waktu tunggu bisa diperpendek menjadi sekitar 7 menit.
Waktu tunggu 7 menit cukup ideal bagi para calon penumpang karena mereka tidak terlalu lama menunggu di halte pemberhentian. “Saya kira tujuh menit itu waktu yang cukup untuk menunggu, jarak antar bus juga tidak terlalu cepat dan juga tidak terlalu lambat,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Herman itu berharap dengan perbaikan layanan ini minat masyarakat untuk memakai BST semakin tinggi. Sehingga lambat laun warga akan beralih ke transportasi umum dari kendaraan pribadi. “Saya harap dengan pelayanan yang terus kami tingkatkan ini, tingkat keterisian mampu melebihi 70% dalam sekali jalan,” ujarnya.
Semakin banyak warga yang beralih keangkutan umum dari kendaraan pribadi akan memecah kemacetan lalu lintas. Kepala Bidang Angkutan Dishubkominfo Solo Sri Indarjo berharap penambahan bus bisa memaksimalkan pelayanan BST kepada masyarakat.
Semakin banyak armada yang dijalankan di setiap koridor, pelayanan akan semakin baik dan berdampak pada meningkatnya jumlah penumpang.
Arief Setiadi
(ftr)