Tolak Job yang Buka Aurat

Selasa, 09 Desember 2014 - 05:15 WIB
Tolak Job yang Buka...
Tolak Job yang Buka Aurat
A A A
SEMARANG - Meski sudah menyelami dunia modeling sejak di bangku SMP, namun Nurul Halimah ini tidak lantas menjadikan modeling sebagai karir utamanya.

Gadis kelahiran Semarang 24 Juni 1992 silam ini lebih memilih fokus pada kariernya sebagai karyawan Bank Jateng Syariah dan mengembangkan bisnis handmade berupa pernak-pernik penghias busana, mulai dari bros, bandana hingga kerajinan lain dari kain flannel.

Namun demikian, bukan berarti pemiliki tinggi badan 167 Cm ini meninggalkan dunia modeling. Dia hanya lebih selektif dalam menerima job modeling. Gadis yang sehari-hari mengenakan hijab ini hanya menerima job yang tidak membuka aurat alias buka-bukaan.

“Memang seorang model harus tampil menarik. Tapi tidak harus menonjolkan yang sudah menonjol, kan..! Modeling hanya untuk menyalurkan hobby saja,” ujarnya, sembari tersenyum.

Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Soegijanto dan Suliyah ini mengaku, hasil dari bisnis handmade yang diberi brand H5H belumlah terlalu banyak, namun dirinya tetap bersyukur karena hasil karyanya disenangi banyak orang.

Handmade yang dipasarkan lewat online dan getok tular (dari mulut ke mulut) dari teman-teman saja,” ujar alumni D3 Manajemen Pemasaran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) ini.

Nurul mengaku, dengan tiga kegiatan berbeda yakni modeling, pekerjaan, dan juga bisnis kadang membuatnya kerepotan membagi waktu. Akan tetapi dengan niat serius dan fokus, lambat laun dirinya bisa membagi waktu dengan baik. “Saya sudah komitmen untuk menjalani ketiganya. Karena ketiganya penting bagi saya,” ucapnya.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8210 seconds (0.1#10.140)