Unik dengan Cat Dekorasi

Mengubah atmosfer di dalam rumah tidak harus selalu mengganti perabotan. Salah satu solusi menciptakan suasana berbeda bisa mengganti warna cat dinding.

Cat dekoratif mulai digemari belakangan ini. Tampilan ‘beda’ yang dihasilkan dari cat jenis ini memberikan alternatif dalam dekorasi ruangan. Kemunculan cat dekoratif menyusul pertumbuhan bisnis properti. Angin segar bisnis ini memberikan berdampak positif pada permintaan cat dekoratif.

“Cat dekoratif sudah menjadi produk unggulan sejak delapan tahun lalu namun kembali booming dalam beberapa tahun terakhir,” ungkap Direktur Utama PT Alfatama Inticipta Marvin Prasetya Widodo, di sela- sela peringatan Hari Jadi ke 20, belum lama ini. Cat dekoratif mampu ‘menyulap’ keseluruhan bangunan semakin unik dan menawan.

Bangunan mudah dikenali tampilannya karena memiliki karakter berbeda. Jenis cat ini diproduksi khusus berdasarkan permintaan konsumen. Sebagian besar masih didominasi seperti perumahan, hotel, apartement dan lainnya. Pembuatan cat dekoratif membutuhkan waktu selama lima hari tergantung karakteristik warna. Warna memang mengikuti permintaan konsumen.

Warna- warna netral masih diminati untuk mempertegas karakter bangunan seperti putih, krem dan abu- abu. Desain interior dirancang spesial sehingga warna cat dekoratif sangat personal. Warna menyesuaikan desain interior yang ingin diwujudkan. Trend mengenakan cat dekoratif memiliki ciri beda dan cocok untuk semua jenis bangunan.

Pangsa pasar cat dekoratif sangat besar baik dalam negeri maupun luar negeri. Kualitas cat dekoratif juga terus ditingkatkan demi kepuasan konsumen. ”terlebih dalam menghadapi MEA pada 2015 mendatang. Selain memperluas pasar di luar, untuk domestik juga diperkuat,” terang Marvin.

Presiden Direktur PT Alfatama Inticipta Hery Soejanto Widodo menambahkan, kualitas produk dan merk sudah diakui dan dipercaya karena sudah puluhan tahun berkiprah. ”Kualitas harus dijaga agar tidak kalang bersaing dengan produk luar negeri,” katanya.

Terkait kenaikan BBM, diakui memang mempengaruhi harga komoditas. Namun demikian, permintaan tidak terpengaruh dan tetap stabil. ”Properti sudah menjadi kebutuhan, termasuk produk pendukungnya diantaranya cat dekoratif ini,” katanya.

Hendrati Hapsari