Sensasi Lantai Tiga Dimensi
A
A
A
Penggunaan karpet atau ubin bercorak untuk melapisi lantai mungkin membuat Anda bosan saat menikmati suasana ruangan di dalam rumah.
Sekarang banyak pilihan untuk membuat interior rumah semakin bervariasi. Pasalnya masih banyak hal-hal baru yang bisa anda hadirkan dalam rumah dengan kemajuan teknologi di bidang properti yang banyak diterapkan pada rumah-rumah modern dewasa ini. Misalnya saja menghiasi lantai dengan lukisan tiga dimensi atau 3D. Dengan gambar-gambar yang terlihat nyata, penyertaan elemen furniture ini tentu bisa mengembalikan kenyamanan.
Namun sebelum memutuskan untuk memanggil tenaga ahli untuk mewujudkan keinginan anda. Alangkah baiknya memerhatikan kondisi lantai ruangan yang dimiliki dan pastikan lantai rumah benar-benar halus. Untuk perwujudan gambar tentu bisa beragam, misalnya saja gambar orang yang menyeberang di jembatan yang seolah-olah akan putus, atau gambar orang yang berada di tepi jurang.
Semua keinginan itu bisa disesuaikandengan pelukisnya, tergantung di ruangan mana lukisan ini akan dibuat, dan bagaimana dekorasinya. Kendati demikian, penyertaan lukisan lantai ini tak cocok bila diaplikasikan di semua ruangan rumah. Karena akan membuat rumah terasa ramai dan terkesan sesak. Untuk itu lebih baik Anda menyediakan satu atau beberapa ruang saja yang dianggap perlu.
Misalnya di kamar mandi, ruang tamu atau kamar pribadi. Berikut tips yang bisa anda lakukan sebelum mewujudkan ruangan dengan lantai 3D. Pertama, pastikan permukaan lantai rumah benar-benar halus. Karena tekstur lantai yang halus akan membuat gambar semakin hidup dan nyata.
Selanjutnya buatlah sketsa yang ingin dilukiskan, dan edit sketsa tersebut dengan aplikasi Photoshop. Setelah itu, mintalah desainer untuk melukisnya. Setelah selesai, tutup lantai yang telah dilukis dengan cat khusus agar warna lukisan tidak cepat pudar.
Tepat Memilih Lantai
Pemilihan jenis lantai tentu sangat penting dalam membangun rumah. Berbagai model yang disuguhkan bisa saja membuat anda kebingungan untuk menentukan pilihan. Pasalnya penyertaan lantai yang tidak tepat bukan hanya memengaruhi kenyamanan bagi anggota keluarga, namun juga pada daya tahan pemakaian.
Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk memilih jenis lantai, sebaiknya Anda menentukan sejumlah parameter penting. Pertama, pikirkan tentang ruangan di mana Anda akan memasang lantai. Apa yang ingin dilihat, berapa luas lantai yang digunakan, dan seberapa sering ruangan tersebut dilintasi anggota keluarga.
Selanjutnya, tetapkan kisaran biaya yang dimiliki, lalu mulailah mengevaluasi desain serta keuntungan dari tiap pilihan lantai. Jika tidak berencana memasang lantai sendiri, jangan lupa memasukkan biaya instalasi ke dalam total biaya pembelian bahan lantai.
Untuk lantai pada pintu masuk rumah dan garasi sebaiknya menggunakan lantai yang memiliki daya tahan yang tinggi. Material dari batu di ruangan itu merupakan pilihan yang sangat tepat. Sementara di dalam kamar tidur, material lantai yang digunakan sebaiknya membuat nyaman penghuni beraktivitas dengan kaki telanjang.
Untuk memilih lantai yang sesuai, Anda juga harus mempertimbangkan bagaimana model lantai tersebut tahan terhadap berbagai kondisi, seperti pancaran sinar matahari langsung, tumpahan air, goresan oleh furnitur, berbagai kotoran, jejak kaki, dan kegiatan pembersihan. Bahan-bahan alami seperti kayu atau keramik terbukti lebih rapuh daripada pilihan lain yang ditawarkan pada lantai dengan teknologi modern.
Jadi, jika Anda sangat mencintai kayu, tapi tahu kamar yang akan dipasangi lantai termasuk ruangan yang sering dimasuki dan dilintasi, sebaiknya Anda memasang lantai laminasi, yaitu pelapis lantai dengan motif yang sengaja diciptakan menyerupai material asli.
Heru Muthahari/Okezone
Sekarang banyak pilihan untuk membuat interior rumah semakin bervariasi. Pasalnya masih banyak hal-hal baru yang bisa anda hadirkan dalam rumah dengan kemajuan teknologi di bidang properti yang banyak diterapkan pada rumah-rumah modern dewasa ini. Misalnya saja menghiasi lantai dengan lukisan tiga dimensi atau 3D. Dengan gambar-gambar yang terlihat nyata, penyertaan elemen furniture ini tentu bisa mengembalikan kenyamanan.
Namun sebelum memutuskan untuk memanggil tenaga ahli untuk mewujudkan keinginan anda. Alangkah baiknya memerhatikan kondisi lantai ruangan yang dimiliki dan pastikan lantai rumah benar-benar halus. Untuk perwujudan gambar tentu bisa beragam, misalnya saja gambar orang yang menyeberang di jembatan yang seolah-olah akan putus, atau gambar orang yang berada di tepi jurang.
Semua keinginan itu bisa disesuaikandengan pelukisnya, tergantung di ruangan mana lukisan ini akan dibuat, dan bagaimana dekorasinya. Kendati demikian, penyertaan lukisan lantai ini tak cocok bila diaplikasikan di semua ruangan rumah. Karena akan membuat rumah terasa ramai dan terkesan sesak. Untuk itu lebih baik Anda menyediakan satu atau beberapa ruang saja yang dianggap perlu.
Misalnya di kamar mandi, ruang tamu atau kamar pribadi. Berikut tips yang bisa anda lakukan sebelum mewujudkan ruangan dengan lantai 3D. Pertama, pastikan permukaan lantai rumah benar-benar halus. Karena tekstur lantai yang halus akan membuat gambar semakin hidup dan nyata.
Selanjutnya buatlah sketsa yang ingin dilukiskan, dan edit sketsa tersebut dengan aplikasi Photoshop. Setelah itu, mintalah desainer untuk melukisnya. Setelah selesai, tutup lantai yang telah dilukis dengan cat khusus agar warna lukisan tidak cepat pudar.
Tepat Memilih Lantai
Pemilihan jenis lantai tentu sangat penting dalam membangun rumah. Berbagai model yang disuguhkan bisa saja membuat anda kebingungan untuk menentukan pilihan. Pasalnya penyertaan lantai yang tidak tepat bukan hanya memengaruhi kenyamanan bagi anggota keluarga, namun juga pada daya tahan pemakaian.
Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk memilih jenis lantai, sebaiknya Anda menentukan sejumlah parameter penting. Pertama, pikirkan tentang ruangan di mana Anda akan memasang lantai. Apa yang ingin dilihat, berapa luas lantai yang digunakan, dan seberapa sering ruangan tersebut dilintasi anggota keluarga.
Selanjutnya, tetapkan kisaran biaya yang dimiliki, lalu mulailah mengevaluasi desain serta keuntungan dari tiap pilihan lantai. Jika tidak berencana memasang lantai sendiri, jangan lupa memasukkan biaya instalasi ke dalam total biaya pembelian bahan lantai.
Untuk lantai pada pintu masuk rumah dan garasi sebaiknya menggunakan lantai yang memiliki daya tahan yang tinggi. Material dari batu di ruangan itu merupakan pilihan yang sangat tepat. Sementara di dalam kamar tidur, material lantai yang digunakan sebaiknya membuat nyaman penghuni beraktivitas dengan kaki telanjang.
Untuk memilih lantai yang sesuai, Anda juga harus mempertimbangkan bagaimana model lantai tersebut tahan terhadap berbagai kondisi, seperti pancaran sinar matahari langsung, tumpahan air, goresan oleh furnitur, berbagai kotoran, jejak kaki, dan kegiatan pembersihan. Bahan-bahan alami seperti kayu atau keramik terbukti lebih rapuh daripada pilihan lain yang ditawarkan pada lantai dengan teknologi modern.
Jadi, jika Anda sangat mencintai kayu, tapi tahu kamar yang akan dipasangi lantai termasuk ruangan yang sering dimasuki dan dilintasi, sebaiknya Anda memasang lantai laminasi, yaitu pelapis lantai dengan motif yang sengaja diciptakan menyerupai material asli.
Heru Muthahari/Okezone
(ftr)