Polewali Mandar Gagas Kawasan Tanpa Rokok

Selasa, 02 Desember 2014 - 01:23 WIB
Polewali Mandar Gagas...
Polewali Mandar Gagas Kawasan Tanpa Rokok
A A A
POLMAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar (Polman) akan memberlakukan kawasan tanpa rokok di sejumlah tempat. Bagi yang membandel merokok di tempat yang telah ditentukan itu, maka akan dikenakan sanksi.

"Ada beberapa titik yang akan menjadi area kawasan tanpa rokok, seperti ruang tertutup, perkantoran, dan layanan publik seperti sekolah, angkutan umum, dan tempat umum lainnya," ujar anggota Tim Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Dinkes Polman Rusma Tony, kepada wartawan, Senin (1/12/2014).

Pihaknya menjelaskan, pembentukan kawasan tanpa rokok tersebut akan dibuatkan dalam satu perda tersendiri. Sekarang ini, rancangannya sudah ada di badan legislasi DPRD Polman.

"Pembentukan area tanpa rokok ini penting agar untuk melindungi mereka yang tidak merokok, tapi terkena papasan asap rokok," terangnya.

Papasan atau asap rokok yang mengenai orang lain, menurutnya, lebih berbahaya dampaknya ketimbang yang menghisap rokok itu sendiri. Sehingga, penting untuk dibuatkan kawasan tanpa rokok.

Dikatakan Tony, untuk kantor pemerintahan dan kawasan lain, akan dibuat satu area khusus yang bisa ditempati untuk perokok. Dengan begitu, perokok tidak bisa merokok disembarang tempat.

"Inisiatif pembuatan area kawasan tanpa rokok bertujuan mendukung program pemerintah dalam menciptakan pola hidup sehat dan bersih. Dengan lahirnya perda kawasan tanpa rokok, masyarakat dapat menikmati udara sehat, tanpa asap rokok," jelasnya.

Tony menambahkan, perda tersebut juga akan menjadi ajang untuk sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya merokok. Setidaknya, bisa memberikan pelajaran dan pemahaman kepada generasi muda terhadap bahaya merokok.

Karena itu, Tony berharap, kepada DPRD untuk ikut mendukung lahirnya perda tersebut. Sehingga, bisa langsung disosialisikan dan diterapkan kepada masyarakat.

Salah seorang warga Polewali, Nursiah mengaku, dirinya mendukung pembentukan perda atau area kawasan tanpa asap rokok. Dia berharap, peraturan itu bisa segera diwujudkan dan ditaati oleh semua pihak. Termasuk para pejabat yang masuk dalam kategori perokok.
(san)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2641 seconds (0.1#10.24)