Mabes TNI AU Tambah Tim Kesehatan ke Papua
Mabes TNI AU Tambah Tim Kesehatan ke Papua
A
A
A
JAYAPURA - Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Udara (AU) menambah tim kesehatan untuk pelayanan medis buat para korban Helly Puma yang hilang di Papua.
Tim kesehatan tersebut berupa delapan orang personel yang diberangkatkan dari Lanud Halim Perdana Kusuma dengan Hercules. Mereka akan mem-back up tim kesehatan yang sudah ada dan rencana akan di berangkatkan ke Batom.
Kepala Kesehatan Klinik Lanud Jayapura Letnan Satu Endyah Ismayana mengatakan, ke delapan orang tim medis dari Lanud Halim rencananya akan membantu para korban Helly Puma.
Namun sebelumnya tim medis yang ada berjumlah tujuh orang dan telah berada di Batom untuk menunggu para korban dievakuasi dari Kiwirok.
Sebelumnya Helly Puma NAS 332/H-3215 milik TNI AU sejak Jumat lalu hilang di lokasi antara Batom dan Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Helikopter ini mengangkut 10 anggota Batalyon 133/Yudha Sakti asal Padang dan crew pesawat berjumlah 4 orang. Pasukan ini merupakan anggota satuan tugas penjaga perbatasan RI-PNG.
Sementara itu hingga hari ini tim gabungan terdiri dari pasukan TNI AU, TNI AD yang dibantu anggota Basarnar belum berhasil menembus ke lokasi dimana hilangnya pesawat Helly Puma berada dikarenakan cuaca buruk dan medan yang terjal.
Hari ini tim evakuasi yang menempuh jalan darat juga belum masuk ke lokasi di mana Helly Puma berada. Menurut informasi bahwa Helly berada di tebing dengan kemiringan 90 derajat.
Tim kesehatan tersebut berupa delapan orang personel yang diberangkatkan dari Lanud Halim Perdana Kusuma dengan Hercules. Mereka akan mem-back up tim kesehatan yang sudah ada dan rencana akan di berangkatkan ke Batom.
Kepala Kesehatan Klinik Lanud Jayapura Letnan Satu Endyah Ismayana mengatakan, ke delapan orang tim medis dari Lanud Halim rencananya akan membantu para korban Helly Puma.
Namun sebelumnya tim medis yang ada berjumlah tujuh orang dan telah berada di Batom untuk menunggu para korban dievakuasi dari Kiwirok.
Sebelumnya Helly Puma NAS 332/H-3215 milik TNI AU sejak Jumat lalu hilang di lokasi antara Batom dan Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Helikopter ini mengangkut 10 anggota Batalyon 133/Yudha Sakti asal Padang dan crew pesawat berjumlah 4 orang. Pasukan ini merupakan anggota satuan tugas penjaga perbatasan RI-PNG.
Sementara itu hingga hari ini tim gabungan terdiri dari pasukan TNI AU, TNI AD yang dibantu anggota Basarnar belum berhasil menembus ke lokasi dimana hilangnya pesawat Helly Puma berada dikarenakan cuaca buruk dan medan yang terjal.
Hari ini tim evakuasi yang menempuh jalan darat juga belum masuk ke lokasi di mana Helly Puma berada. Menurut informasi bahwa Helly berada di tebing dengan kemiringan 90 derajat.
(sms)
Explore More