Pabrik Meledak, Satu Tewas dan Dua Terluka
A
A
A
INDRAMAYU - Sebuah pabrik petasan milik Nurman (60) yang terletak di Blok Karangbaru Timur, RT 002/RW 002, Desa Lohbener Kidul, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, meledak, Kamis (27/11/2014), sekitar pukul 14.15 WIB.
Ledakan keras terdengar hingga lebih dari radius 2 kilometer. Akibat insiden ini, seorang karyawan pabrik Sulpani (30), warga setempat yang sedang meracik bahan petasan, tewas seketika. Dua teman lainnya yang diketahui bernama Nanto (30) dan Waryo (25), warga Desa Lohbener Lor, kondisinya kritis karena luka bakar disekujur tubuhnya.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta meminta keterangan dari beberapa saksi untuk mendalami peristiwa itu. Sementara, semua korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Peristiwa ledakan hebat pabrik petasan ini, bermula saat korban sedang meracik bahan petasan di pabrik itu. Namun, entah bagaiamana, tiba-tiba dari dalam pabrik terdengar suara ledakan yang sangat keras, kemudian disusul dengan kepulan asap putih membumbung tinggi.
Dari ledakan yang terjadi, membuat kobaran api menyembur hingga melumat beberapa ruangan lainnya, seperti tempat pembuatan serta pengepakan petasan. Api semakin membesar di lokasi tersebut. Warga setempat yang mengetahui adanya ledakan, sontak berhamburan menuju tempat itu.
Menurut Rasim,67, salah satu warga setempat mengakui dirinya mendengar kerasnya suara ledakan tersebut. "Lantai keramik tempat ledakan ambles, mungkin karena kerasnya ledakan. Sementara korban yang tewas dengan luka bakar yang cukup serius di sekujur tubuhnya," kata dia.
Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Wisnu Perdana Putra mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengembangan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya peristiwa itu. "Kami masih melakukan pendalaman," ucapnya.
Ledakan keras terdengar hingga lebih dari radius 2 kilometer. Akibat insiden ini, seorang karyawan pabrik Sulpani (30), warga setempat yang sedang meracik bahan petasan, tewas seketika. Dua teman lainnya yang diketahui bernama Nanto (30) dan Waryo (25), warga Desa Lohbener Lor, kondisinya kritis karena luka bakar disekujur tubuhnya.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta meminta keterangan dari beberapa saksi untuk mendalami peristiwa itu. Sementara, semua korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Peristiwa ledakan hebat pabrik petasan ini, bermula saat korban sedang meracik bahan petasan di pabrik itu. Namun, entah bagaiamana, tiba-tiba dari dalam pabrik terdengar suara ledakan yang sangat keras, kemudian disusul dengan kepulan asap putih membumbung tinggi.
Dari ledakan yang terjadi, membuat kobaran api menyembur hingga melumat beberapa ruangan lainnya, seperti tempat pembuatan serta pengepakan petasan. Api semakin membesar di lokasi tersebut. Warga setempat yang mengetahui adanya ledakan, sontak berhamburan menuju tempat itu.
Menurut Rasim,67, salah satu warga setempat mengakui dirinya mendengar kerasnya suara ledakan tersebut. "Lantai keramik tempat ledakan ambles, mungkin karena kerasnya ledakan. Sementara korban yang tewas dengan luka bakar yang cukup serius di sekujur tubuhnya," kata dia.
Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Wisnu Perdana Putra mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengembangan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya peristiwa itu. "Kami masih melakukan pendalaman," ucapnya.
(lis)