Agresi Maksimal Band Cadas Bandung
A
A
A
BANDUNG - Perhelatan akbar festival musik underground terbesar di Asia Tenggara, Bandung Berisik 2014 yang di tunggu-tunggu para pecinta musik cadas semakin dekat.
Tak hanya menampilkan band-band cadas tanah air, event ini akan dimeriahkan oleh penampilan Ryker’s, band hardcore asal Jerman. Band ini siap memacu adrenalin penonton Bandung Berisik 2014 yang digelar selama satu hari penuh pada Sabtu (29/11) di Lapangan Brigif Kujang, Kota Cimahi. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pesta musik cadas itu disuguhkan dengan desain yang mewah dari tata letak panggung hingga kualitas suara.
Tak hanya menampilkan belasan band metal papan atas, para penonton yang hadir dalam festival ini akan disuguhi beragam boneka metalhead dari band lokal yang meramaikan pagelaran Bandung Berisik 2014 bertema Dark Carnival. Sejumlah band lokal yang tampil dalam festival Bandung Berisik 2014, diantaranya Burger kill, Seringai, Beside, Nectura, Kaluman, Revenge The Fate, Taring, Godless Symptoms, Down For Life, Parau, Kapital, Melodu Maker, Rosemary, Jasad, Fraud, Demons Damn, Straight Out, Restless, dan lain-lain.
Untuk menambahkan kesan menyatu dengan alam, festival itu juga menyediakan camping zone bagi para komunitas yang hadir dalam gelaran tersebut. Dalam keterangan pers kepada wartawan sejumlah perwakilan band yang hadir dalam kegiatan itu mengaku akan tampil maksimal dan memberi pertunjukan berbeda bagi pecinta musik cadas. Misalnya saja Taring yang siap mendobrak pecinta musik cadas. “Ini pertama kali Taring manggung di event besar yang ditunggu-tunggu. Kami akan menyuguhkan sesuatu yang ber beda. Kami akan memerlihatkan sisi tajam Taring,” kata Hardy, vokalis Taring dalam konfrensi persnya.
Ungkapan senada juga disampaikan dari perwakilan band Jasad, Burgerkill, Beside, Alone at Last, Nectura dan band lainnya. Mereka mengatakan Bandung Berisik merupakan pegelaran yang tak sembarang, sehingga pertunjukan tetap disuguhkan secara maksimal. “Bandung Berisik tentu momen besar, Beside sendiri harus memberikan gebrakan baru dari sisi karya. Beside tentu akan tampil maksimal,” ujar Yossi Krisdina Utama, perwakilan Beside.
Kendati tak hadir dalam kon frensi pers itu, Yossi menuturkan, Beside akan membawakan lagu-lagu baru mereka yang siap menggebrak pecinta musik cadas. Para personel Beside berhalangan hadir karena memerlukan waktu untuk memersiapkan pementasan acara tersebut.
Penggagas event Bandung Be risik Yayat Ahdiyat mengatakan, Bandung Berisik 2014 tetap akan menyuguhkan pertunjukan baru bagi pecinta musik. Baik dalam desain pertunjukan, maupun pementasan dari para bandnya. Soal mundurnya pelaksanaan kegiatan, Yayat menuturkan hal itu disebabkan sulitnya men cari tempat yang representatif di Kota Bandung.
Dari sejumlah pilihan, akhirnya tempat saat ini menjadi tempat yang cocok untuk penikmat musik. “Bandung Berisik tentu bukan hanya milik warga Kota Bandung. Namun untuk semua pecinta musik, sehingga persoalan tempat menjadi nomor kesekian. Untuk band luar yang ditampilkan tentu dipilih sebagai media melepas kerinduan para pecinta musik cadas,” kata Yayat.
Helvi Sjariffudin, perwakilan dari 3Hundred selaku penyelenggara Bandung Berisik 2014 mengatakan, event tersebut diharapkan bisa menjadi inspirasi dan referensi bagi pecinta musik. Karena bertema Dark Carnival, selain sajian musik cadas, panitis juga menyuguhkan kegiatan interaktif Rock ‘O’ Meter atau ajang mengadu teriakan dan Thrash Hamer (adu kekuatan pukulan).
“Event ini tentu akan memberikan suguhan menarik dan berbeda. Selain band-band cadas papan atas, kami juga memberikan suguhan interaktif bagi para pengunjung di festival ini,” kata Helvi. Sekadar diketahui, Bandung Berisik adalah ikon acara musik underground di Kota Bandung yang digagas oleh komunitas musik metal Ujungberung Rebels. Bandung Berisik 2014 merupakan event ke delapan.
Pesta para pecinta musik cadas ini digelar pertama kali pada 23 September 1995 di Lapangan Kalimas, Ujung berung. Kemudian berlanjut penyelenggaraan kedua pada 20 Juli 1997 di GOR Saparua. Lima tahun kemudian, Ujungberung Rebels menggelar Bandung Berisik ketiga pada 13 Juni 2002. Sedangkan Bandung Berisik keempat digelar di Stadion Persib pada 10 Agustus 2003.
Dalam rentang waktu, 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, Bandung Berisik sempat vakum. Event musik underground ini kembali menggebrak Kota Kembang pada 11 Juni 2011 yang diselenggarakan di Lapangan Brigif Kujang Kota Cimahi.
Heru Muthahari
Tak hanya menampilkan band-band cadas tanah air, event ini akan dimeriahkan oleh penampilan Ryker’s, band hardcore asal Jerman. Band ini siap memacu adrenalin penonton Bandung Berisik 2014 yang digelar selama satu hari penuh pada Sabtu (29/11) di Lapangan Brigif Kujang, Kota Cimahi. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pesta musik cadas itu disuguhkan dengan desain yang mewah dari tata letak panggung hingga kualitas suara.
Tak hanya menampilkan belasan band metal papan atas, para penonton yang hadir dalam festival ini akan disuguhi beragam boneka metalhead dari band lokal yang meramaikan pagelaran Bandung Berisik 2014 bertema Dark Carnival. Sejumlah band lokal yang tampil dalam festival Bandung Berisik 2014, diantaranya Burger kill, Seringai, Beside, Nectura, Kaluman, Revenge The Fate, Taring, Godless Symptoms, Down For Life, Parau, Kapital, Melodu Maker, Rosemary, Jasad, Fraud, Demons Damn, Straight Out, Restless, dan lain-lain.
Untuk menambahkan kesan menyatu dengan alam, festival itu juga menyediakan camping zone bagi para komunitas yang hadir dalam gelaran tersebut. Dalam keterangan pers kepada wartawan sejumlah perwakilan band yang hadir dalam kegiatan itu mengaku akan tampil maksimal dan memberi pertunjukan berbeda bagi pecinta musik cadas. Misalnya saja Taring yang siap mendobrak pecinta musik cadas. “Ini pertama kali Taring manggung di event besar yang ditunggu-tunggu. Kami akan menyuguhkan sesuatu yang ber beda. Kami akan memerlihatkan sisi tajam Taring,” kata Hardy, vokalis Taring dalam konfrensi persnya.
Ungkapan senada juga disampaikan dari perwakilan band Jasad, Burgerkill, Beside, Alone at Last, Nectura dan band lainnya. Mereka mengatakan Bandung Berisik merupakan pegelaran yang tak sembarang, sehingga pertunjukan tetap disuguhkan secara maksimal. “Bandung Berisik tentu momen besar, Beside sendiri harus memberikan gebrakan baru dari sisi karya. Beside tentu akan tampil maksimal,” ujar Yossi Krisdina Utama, perwakilan Beside.
Kendati tak hadir dalam kon frensi pers itu, Yossi menuturkan, Beside akan membawakan lagu-lagu baru mereka yang siap menggebrak pecinta musik cadas. Para personel Beside berhalangan hadir karena memerlukan waktu untuk memersiapkan pementasan acara tersebut.
Penggagas event Bandung Be risik Yayat Ahdiyat mengatakan, Bandung Berisik 2014 tetap akan menyuguhkan pertunjukan baru bagi pecinta musik. Baik dalam desain pertunjukan, maupun pementasan dari para bandnya. Soal mundurnya pelaksanaan kegiatan, Yayat menuturkan hal itu disebabkan sulitnya men cari tempat yang representatif di Kota Bandung.
Dari sejumlah pilihan, akhirnya tempat saat ini menjadi tempat yang cocok untuk penikmat musik. “Bandung Berisik tentu bukan hanya milik warga Kota Bandung. Namun untuk semua pecinta musik, sehingga persoalan tempat menjadi nomor kesekian. Untuk band luar yang ditampilkan tentu dipilih sebagai media melepas kerinduan para pecinta musik cadas,” kata Yayat.
Helvi Sjariffudin, perwakilan dari 3Hundred selaku penyelenggara Bandung Berisik 2014 mengatakan, event tersebut diharapkan bisa menjadi inspirasi dan referensi bagi pecinta musik. Karena bertema Dark Carnival, selain sajian musik cadas, panitis juga menyuguhkan kegiatan interaktif Rock ‘O’ Meter atau ajang mengadu teriakan dan Thrash Hamer (adu kekuatan pukulan).
“Event ini tentu akan memberikan suguhan menarik dan berbeda. Selain band-band cadas papan atas, kami juga memberikan suguhan interaktif bagi para pengunjung di festival ini,” kata Helvi. Sekadar diketahui, Bandung Berisik adalah ikon acara musik underground di Kota Bandung yang digagas oleh komunitas musik metal Ujungberung Rebels. Bandung Berisik 2014 merupakan event ke delapan.
Pesta para pecinta musik cadas ini digelar pertama kali pada 23 September 1995 di Lapangan Kalimas, Ujung berung. Kemudian berlanjut penyelenggaraan kedua pada 20 Juli 1997 di GOR Saparua. Lima tahun kemudian, Ujungberung Rebels menggelar Bandung Berisik ketiga pada 13 Juni 2002. Sedangkan Bandung Berisik keempat digelar di Stadion Persib pada 10 Agustus 2003.
Dalam rentang waktu, 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, Bandung Berisik sempat vakum. Event musik underground ini kembali menggebrak Kota Kembang pada 11 Juni 2011 yang diselenggarakan di Lapangan Brigif Kujang Kota Cimahi.
Heru Muthahari
(ftr)