Kasus Suap Annas Maamun, KPK Gelar Rekonstruksi
A
A
A
PEKANBARU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini akan melakukan rekonstruksi terkait kasus suap Gubernur Riau non aktif Annas Maamun. Rekontruksi akan digelar di Pekanbaru, Riau.
Rencananya sesuai jadwal, Gubernur Riau nonaktif yang dikawal Tim KPK dari Jakarta tiba pukul 10.20 WIB, di Bandara Sulatan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Demikian diungkapkan pengacara Annas Maamun, Eva Nora.
"Hari ini Gubernur akan direkonstruksi untuk kasusnya," kata Eva, kepada wartawan, Selasa (25/11/2014).
Rekontruksi, katanya, akan dilakukan di Kantor Gubernur Riau, dan Rumah Dinas Gubernur Riau. "Rencananya rekonstruksi digelar siang hari," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Annas Maamun ditangkap KPK bersama pengusaha Gulat Manurung. Di Riau, Gulat dikenal sebagai tangan kanan Annas Maamun. Dari operasi tangkap itu, KPK mengamankan uang tunai Rp2 miliar.
Kuat dugaan, uang itu akan disetor ke Kementerian Kehutanan dan untuk menyuap kasus pelecehan seksual Annas Maamun di Mabes Polri. Belakangan, KPK menepis bahwa uang itu berasal dari Gulat untuk Annas Mamaun.
Lalu pertanyaan besarnya adalah mengapa Gulat yang merupakan orang kepercayaan Annas Maamun malah menyuap. Dan mengapa harus repot-repot membawa uang Rp2 M ke Cibubur, di mana setiap saat keduanya selalu bersama di Riau.
Rencananya sesuai jadwal, Gubernur Riau nonaktif yang dikawal Tim KPK dari Jakarta tiba pukul 10.20 WIB, di Bandara Sulatan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Demikian diungkapkan pengacara Annas Maamun, Eva Nora.
"Hari ini Gubernur akan direkonstruksi untuk kasusnya," kata Eva, kepada wartawan, Selasa (25/11/2014).
Rekontruksi, katanya, akan dilakukan di Kantor Gubernur Riau, dan Rumah Dinas Gubernur Riau. "Rencananya rekonstruksi digelar siang hari," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Annas Maamun ditangkap KPK bersama pengusaha Gulat Manurung. Di Riau, Gulat dikenal sebagai tangan kanan Annas Maamun. Dari operasi tangkap itu, KPK mengamankan uang tunai Rp2 miliar.
Kuat dugaan, uang itu akan disetor ke Kementerian Kehutanan dan untuk menyuap kasus pelecehan seksual Annas Maamun di Mabes Polri. Belakangan, KPK menepis bahwa uang itu berasal dari Gulat untuk Annas Mamaun.
Lalu pertanyaan besarnya adalah mengapa Gulat yang merupakan orang kepercayaan Annas Maamun malah menyuap. Dan mengapa harus repot-repot membawa uang Rp2 M ke Cibubur, di mana setiap saat keduanya selalu bersama di Riau.
(san)