Lestarikan Olahraga Tradisional melalui Pesta

Senin, 24 November 2014 - 15:36 WIB
Lestarikan Olahraga Tradisional melalui Pesta
Lestarikan Olahraga Tradisional melalui Pesta
A A A
BANDUNG - Minggu kemarin adalah hari bersejarah bagi Universitas Padjajaran (Unpad). Kampus ini menggelar kembali helaran Olimpiade Olahraga Tradisional (Ootrad) ke-7 dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis Ke-57 Unpad.

Ootrad memang selalu digelar setiap tahun sejak 2008. Acara ini berisikan kegiatan olahraga tradisional seperti egrang, balap karung, nanggung suluh, ngagandong jukutyang semuanya dilakukan dengan berlari sejauh 2x 25 meter di Lapang Parkir Utara Unpad Jalan Dipatiukur. Sedangkan kreativitas seni berisi tiga jenis kegiatan di antaranya aleut-aleutan, rampak gerak, bobotoh heboh, dan maskot kahot.

Aleut-aleutan di sini yaitu kegiatan pawai yang menyusuri jalan sekitar kampus Unpad oleh seluruh kontingen dari seluruh fakultas dan mahasiswa asing. Aleut-aleutan dinilai oleh tim juri berdasarkan daya tariknya, sehingga mengharuskan adanya kofigurasi gerak sambil berjalan. Sedangkan rampak gerak yaitu atraksi gerak selama tiga menit di hadapan tim juri yang dilakukan oleh tim aleut-aleutan.

Bobotoh heboh merupakan aksi tim suporter dari setiap fakultas atau unit kerja pada saat memberikan dukungan kepada atlet mereka ketika sedang bertanding olahraga tradisional (ootrad) tersebut berlangsung. Sedangkan maskot kahot yaitu maskot yang unik baik dari segi kostum maupun polah ketika memimpin kontingen yang berlomba. Maskot tersebut biasanya yang memandu kontingen dalam aleut-aleutan dan rampak gerak, juga memandu bobotoh dalam mendukung para atlet perwakilan mereka di ajang Ootrad.

Untuk kategori ini memiliki penghargaan maskot terbaik atas kreativitasnya dalam memimpin, paling aktif/ heboh, dan berkostum unik. Sedangkan untuk penentuan juara umum Ootrad ke-7 merupakan hasil penambahan poin dari setiap lomba yang diikuti. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional dan juga sebagai syukuran hari jadi Unpad. Seperti yang dikemukakan Rektor Unpad Ganjar Kurnia.

“Acara Ootrad ini merupakan acara tahun ke-7 dan dilakukan setiap akhir November setiap tahunnya dengan bertujuan untuk melestarikan budaya dan permainan daerah juga ajang pesta bagi Unpad,” tutur Ganjar.

Ridwan Alamsyah
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7251 seconds (0.1#10.140)