Calo IPDN Libatkan Oknum Kemenpan RB?

Senin, 24 November 2014 - 14:32 WIB
Calo IPDN Libatkan Oknum...
Calo IPDN Libatkan Oknum Kemenpan RB?
A A A
BANDUNG - IS (44) Kepala Bidang Kesbang Linmas Pemkab Sumedang, yang ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi, kerena diduga menipu seorang warga di Kabupaten Bandung Barat, adalah alumnus IPDN angkatan tahun 1992.

Seperti diketahui, modus penipuan yang dilakukan IS adalah meminta uang pelicin sebesar Rp250 juta kepada korban, Yan Maryanto, untuk memuluskan langkah anaknya menjadi Praja Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN).

Menurut pengakuannya, uang yang dia terima dari Yan tidak dinikmati sendiri. Sebab, dia juga menjalin kerjasama dengan seorang Konsultan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), inisial YT.

“Saya juga minta bantu lagi ke koneksi saya di Jakarta (YT) di Kemenpan RB. Dia konsultan, saya ketemu beberapa kali di Jakarta kemudian di Bandung," ungkap IS kepada wartawan di Marpolres Cimahi , Senin (24/11/2014).

Lanjut IS, uang yang ditransfer Yan, kemudian disetorkan lagi kepada kepada YT. Usut punya usut, selain menjadi Konsultan di KemenPAN-RB, IS mengungkapkan jika YT, juga pernah mencalonkan diri menjadi kepala daerah di Sulawesi Tenggara.

"Dia (YT) menjanjikan kalau tembus komisinya 5 sampai 10% . Dia juga pernah maju jadi calon Bupati,” ujarnya.

Diketahui, IS dan YT sudah beberapa kalo menjadi calo untuk memasukan orang ke IPDN. Sedikitnya, kata dia, sudah ada tiga orang yang dibantunya menjadi Praja IPDN.

"Tidak banyak, ada tiga orang yang mau masukin lewat pak YT. Ada yang masuk (menjadi Praja IPDN) ada yang tidak," timpalnya.

Meskipun IS mengaku tidak bekerjasama dengan orang dalam di IPDN. Polisi tidak mau begitu saja percaya. Saat ini, kepolisian setempat masih mendalami kasus penipuan tersebut.

"Dugaan bisa saja (berhubungan dengan orang dalam di IPDN tapi kita masih terus dalami," kata Kapolres Cimahi, AKBP Erwin Kurniawan.

Erwin menambahkan, pihaknya masih mendalami kasus ini. Diduga, korban IS lebih dari satu orang.

Karenanya, Erwin mengimbau, bagi masyarakat yang merasa menjadi korban dengan modus sejenis, segera melapor ke kepolisian terdekat.
(sms)
Berita Terkait
Waspadalah, Ini Jenis-jenis...
Waspadalah, Ini Jenis-jenis Penipuan di Online Shop yang Sering Terjadi
Kisahnya Dijadikan Film,...
Kisahnya Dijadikan Film, Berikut 10 Tukang Tipu Paling Terkenal
5 Mobil Mewah dan Rp52,5...
5 Mobil Mewah dan Rp52,5 Miliar Disita dalam Kasus Penipuan Robot Trading NET89, Bareskrim Polri Ungkap Aset Terka
Demi Cuan, Waspadai...
Demi Cuan, Waspadai Modus-modus Pengemis Gadungan Ini
Polrestabes Surabaya...
Polrestabes Surabaya Ungkap Penipuan Investasi Smartkost
Ratusan Pelanggan Laporkan...
Ratusan Pelanggan Laporkan Grab Toko ke Polda Metro
Berita Terkini
Parah! Keluarga Pasien...
Parah! Keluarga Pasien Diduga Aniaya Satpam Rumah Sakit hingga Muntah Darah dan Kejang-kejang
20 menit yang lalu
30.294 Penumpang Kereta...
30.294 Penumpang Kereta Api Arus Balik Lebaran Berangkat dari Daop 4 Semarang
44 menit yang lalu
Bupati Tanggamus Dapat...
Bupati Tanggamus Dapat Gelar Adat Lampung di Momen Lebaran
50 menit yang lalu
Lautan Manusia Padati...
Lautan Manusia Padati Puncak Festival Balon Udara 2025 di Alun-alun Wonosobo
1 jam yang lalu
Kecelakaan Maut di Koja,...
Kecelakaan Maut di Koja, 2 Remaja Tewas
2 jam yang lalu
Arus Balik Lebaran di...
Arus Balik Lebaran di Tol Cipularang Makin Ramai pada Minggu Pagi Ini
3 jam yang lalu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved