Pelaku Pembakaran Pos Satpol PP Bercelana Pendek

Senin, 17 November 2014 - 22:41 WIB
Pelaku Pembakaran Pos Satpol PP Bercelana Pendek
Pelaku Pembakaran Pos Satpol PP Bercelana Pendek
A A A
MAKASSAR - Pembakaran Pos Satpol PP di Kantor Gubernur Sulsel ternyata dilakukan oleh sekelompok massa bercelana pendek. Mereka melempari bom molotov ke arah Pos Satpol PP yang berada di dalam Kompleks Kantor Gubernur.

Sekejap pos jaga itu terbakar. Peralatan seperti kipas angin dan meja di pos itu juga dirusak. Namun kebakaran ini tidak sampai menghanguskan seluruh bagian pos jaga karena api langsung dipadamkan pegawai.

Sebelumnya bentrokan awal antara mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan PNS terjadi sekitar pukul 15.00 Wita.

Bermula ketika negosiasi antara perwakilan mahasiswa dengan Kepala Satpol PP Sulsel, Ikbal Suaeb berakhir deadlock.

Mahasiswa yang mendesak ingin bertemu Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo tidak terima alasan Ikbal bahwa gubernur sedang tidak ada di kantor karena sedang menghadiri perayaan HUT Kabupaten Gowa.

Mahasiswa lantas melempar batu ke arah sekumpulan pegawai di halaman kantor gubernur.

Tak pelak, aksi itu dibalas pegawai Pemprov Sulsel dengan melempar balik ke arah mahasiswa yang berkumpul di jalan, persis depan pintu keluar Kantor Gubernur Sulsel.

Aksi saling lempar ini sempat terhenti sekitar sejam karena hujan. Namun setelah hujan reda, kelompok massa kembali beraksi.

Kali ini, kebanyakan dari mereka tak lagi mengenakan atribut mahasiswa UMI. Ada yang bercelana pendek dan tampak usianya masih seumuran pelajar.

Bahkan mereka tak lagi melempar dari luar, tapi sudah merengsek masuk ke halaman kantor gubernur.

Bukan cuma membawa batu, mereka juga membawa busur dan sesekali melancarkan anak panahnya ke arah kelompok PNS. "Lari, ada yang bawa busur. Bukan mahasiswa itu," seru salah seorang pegawai.

Sejumlah anggota Satpol PP sempat mencoba menghalau massa dengan mengandalkan tameng.

Tapi kelompok mahasiswa yang semakin anarkis itu bergeming, mereka terus melempar dan memanah ke arah pegawai.

Pada saat itulah, seorang pegawai, M Saleh terkena anak panah di tangan kanannya. Saleh bersama pegawai lainnya berhamburan berusaha mengamankan diri ketika kelompok mahasiswa merengsek masuk. Namun nahas baginya, anak panah menembus jari-jari tangannya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6009 seconds (0.1#10.140)