Pelajar SMA Digembleng Kebencanaan
A
A
A
TASIKMALAYA - Sedikitnya 80 siswa SMAN 2 Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya berlatih teknik evakuasi penanganan korban bencana banjir dan tsunami bersama Forum Relawan Ben cana Tasikmalaya (FRBT), dua hari kemarin. Hal itu di la ku - kan sebagai upaya menghadapi ben cana dengan tingkat ke ra - wan an tinggi di kawasan tersebut.
Selain teknik evakuasi yang ha rus dilakukan secara benar, me reka pun diberikan pelatihan cara memberikan per to longan pertama hingga penanganan psi kologis korban. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari deng an materi kelas selama sehari, serta praktik lapangan selama satu hari. “Sesuai data dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya, kawasan pe sisir Pantai Cipatujah memiliki tingkat kerawanan bencana cu kup tinggi.
Karena di wilayah itu rawab banjir dan tsunami, sehingga diperlukan pelatihan seperti itu. Jika terjadi bencana yang sesungguhnya, warga minimal sudah memiliki anakanak yang sigap dan tanggap ter hadap kondisi bencana,” ung kap Ketua FRBT Gunawan Yudoharto.
Nanang Kuswara
Selain teknik evakuasi yang ha rus dilakukan secara benar, me reka pun diberikan pelatihan cara memberikan per to longan pertama hingga penanganan psi kologis korban. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari deng an materi kelas selama sehari, serta praktik lapangan selama satu hari. “Sesuai data dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya, kawasan pe sisir Pantai Cipatujah memiliki tingkat kerawanan bencana cu kup tinggi.
Karena di wilayah itu rawab banjir dan tsunami, sehingga diperlukan pelatihan seperti itu. Jika terjadi bencana yang sesungguhnya, warga minimal sudah memiliki anakanak yang sigap dan tanggap ter hadap kondisi bencana,” ung kap Ketua FRBT Gunawan Yudoharto.
Nanang Kuswara
(bhr)